Rektor UMSurabaya saat menerima penghargaan dari Radar Awards (Humas)
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) kembali menorehkan prestasi membanggakan. UM Surabaya berhasil raih penghargaan sebagai kampus unggul dalam penelitian, pengabdian masyarakat dan inovasi pendidikan yang diberikan Radar Surabaya Awards pada Kamis (31/7/25)
Program Radar Surabaya Awards diberikan sebagai penghargaan dan pengakuan tertinggi kepada insan dan instansi yang berkomitmen dalam memajukan kehidupan di segala bidang untuk masyarakat. Penghargaan prestisius ini menjadi bukti komitmen UMSurabaya dalam mendorong kebermanfaatan ilmu secara nyata kepada masyarakat.
Pencapaian ini bukan tanpa dasar. Selama beberapa tahun terakhir, UMSurabaya menunjukkan konsistensi luar biasa dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada tahun 2025, UM Surabaya berhasil masuk dalam jajaran Top 1 kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dengan jumlah proposal pengabdian masyarakat terbanyak yang didanai. Tercatat, sebanyak 48 proposal berhasil lolos seleksi dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) di bawah Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Tak hanya itu, pada tahun 2024, UM Surabaya juga mencatatkan diri sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya dengan pendanaan penelitian terbanyak oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek.
Tagline “Kampus Sejuta Inovasi” bukan hanya slogan, setiap tahun UM Surabaya terus mendorong mahasiswanya untuk menghasilkan berbagai produk inovatif. UM Surabaya memiliki berbagai program dan fasilitas yang mendukung penciptaan inovasi, seperti Center for Impactful Innovation (CII) Laboratorium pusat inovasi yang bertujuan untuk mewujudkan program "Kampus Berdampak" yang digagas oleh Kemendikdasmen. Juga Program Inovasi Mahasiswa (PIM) untuk mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide inovatif mereka di setiap tahun.
Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan Radar Awards. Ke depan UM Surabaya akan terus berkomitmen dalam menjaga tradisi akademik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan publik dan pengakuan terhadap semangat sivitas akademika UM Surabaya. Penelitian dan pengabdian masyarakat di kampus kami tidak berhenti pada tataran teoritis, tapi menjawab persoalan riil dan mengangkat martabat masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Mundakir ia akan terus mendorong atmosfer inovasi yang kuat di lingkungan kampus baik di bidang kesehatan, pendidikan, teknologi, hingga pemberdayaan masyarakat.
“UM Surabaya akan terus berkomitmen dalam menciptakan inovasi yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat,”tegasnya.
Menurutnya hingga saat ini UM Surabaya aktif mendorong hadirnya berbagai produk inovatif berbasis riset, baik yang menyasar dunia industri, pendidikan, maupun kesehatan masyarakat. Melalui Lembaga Riset Inovasi & Pengabdian Masyarakat (LRIPM) UM Surabaya secara aktif menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, hingga komunitas akar rumput.
Penghargaan ini menjadi penegas posisi UM Surabaya sebagai kampus kolaboratif yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga konsisten hadir sebagai agen perubahan sosial melalui ilmu pengetahuan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pendekatan interdisipliner, pelibatan, dosen, mahasiswa dalam program riset dan pengabdian, serta penguatan kultur inovasi di lingkungan kampus.
(0) Comments