Prof. Sukadiono saat menerima penghargaan dari Gubernur Jatim (Humas)
Kiprah panjang Prof. Dr. dr. Sukadiono, MM, dalam dunia pendidikan dan kemanusiaan kembali mendapat pengakuan.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu menerima Tanda Kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur , Minggu (12/10/2025), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Penghargaan bergengsi ini menjadi bukti apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap tokoh-tokoh yang dinilai memiliki jasa luar biasa dalam memajukan masyarakat serta memberi manfaat nyata bagi daerah.
Prof Suko, sapaan akrabnya menyampaikan rasa syukur dan kerendahan hati atas penghargaan yang ia terima.
“Saya memaknai penghargaan ini bukan untuk pribadi saya semata, tetapi untuk seluruh warga Muhammadiyah Jawa Timur yang telah berjuang bersama memajukan pendidikan, kesehatan, dan dakwah sosial,” ungkapnya, Senin (11/10/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Kesehatan Kemenko PMK RI ini menambahkan, falsafah Jer Basuki Mawa Beya menjadi pengingat penting bahwa setiap kebaikan menuntut pengorbanan dan keikhlasan.
“Penghargaan ini saya jadikan penyemangat untuk terus berbuat baik, menebar manfaat, dan menjaga semangat pengabdian bagi masyarakat,” tandasnya.
Falsafah “Jer Basuki Mawa Beya”, yang berarti kesejahteraan membutuhkan pengorbanan, menggambarkan perjalanan panjang Prof Sukadiono dalam mengabdi di bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan.
Sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) selama beberapa periode berhasil membawa kampus tersebut bertransformasi menjadi salah satu universitas swasta unggulan di Indonesia Timur.
Di bawah kepemimpinannya, UM Surabaya menorehkan berbagai capaian, mulai dari peningkatan akreditasi hingga pengakuan internasional.
Tak hanya fokus pada akademik, Prof Suko juga dikenal luas atas perhatiannya terhadap kesejahteraan dosen, karyawan, dan mahasiswa. Di masa pandemi COVID-19, ia turun langsung memimpin aksi kemanusiaan seperti pembagian sembako, layanan kesehatan gratis, hingga penggalangan dana bagi tenaga medis.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut penghargaan ini diberikan kepada figur yang menjadi inspirasi masyarakat Jawa Timur.
“Para penerima penghargaan adalah sosok yang menunjukkan bagaimana dedikasi dan keikhlasan bisa membawa manfaat luas bagi umat dan bangsa. Prof Suko bukan hanya pemimpin akademik, tetapi juga pemimpin sosial yang menanamkan nilai kemanusiaan,” ujar Khofifah.
(0) Comments