Mahasiswa UMSurabaya Lolos PIMNAS 38 Berkat Inovasi METAPREV untuk Kesehatan Lansia

Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) berhasil lolos sebagai finalis Pekan Inovasi Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 di Makassar melalui inovasi berjudul METAPREV (Metabolic Prevention). Ajang bergengsi tingkat nasional ini menjadi wadah kompetitif bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk menghadirkan solusi kreatif bagi masyarakat. Adapun mahasiswa yang lolos adalah Aisyah Al Mahiroh, Salsabila Firamadhani, Putri Hanifah, Astrid Belinda Nuraini Mudomy dari Program Studi S1 Keperawatan, serta Muhammad Arya Putra Rhiswanto dari S1 Teknik Informatika.

Inovasi METAPREV berangkat dari hasil pengamatan mereka di Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya, yang selama ini rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit dan puskesmas. Namun, rendahnya partisipasi lansia menyebabkan kegiatan tersebut hanya menjadi rutinitas tanpa memberikan dampak kesehatan yang signifikan. Padahal panti memiliki tiga perawat yang berpotensi menjadi edukator kesehatan, dan area taman panti pun belum dimanfaatkan secara optimal.

Melihat permasalahan tersebut, tim mahasiswa UMSurabaya menggagas METAPREV: Metabolic Prevention, sebuah program pencegahan sindrom metabolik pada lansia melalui perpaduan teknologi digital dan penguatan tradisi lokal. Inovasi ini mencakup pengembangan aplikasi digital untuk memantau data kesehatan lansia—mulai dari tekanan darah, lingkar perut, kadar gula darah, hingga kolesterol. Aplikasi ini juga menyediakan fitur skrining dini sindrom metabolik serta materi edukasi interaktif mengenai pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai alternatif alami pendukung kesehatan lansia. Dengan fitur yang mudah digunakan, perawat dan kader panti dapat melakukan monitoring secara mandiri dan berkelanjutan.

Selain itu, METAPREV juga menghadirkan Pojok Literasi Metaprev, yaitu revitalisasi taman panti menjadi taman TOGA sekaligus pusat literasi kesehatan yang ramah dan menyenangkan bagi lansia. Melalui ruang ini, para lansia didorong untuk terlibat aktif dalam aktivitas menanam, merawat, dan memanfaatkan TOGA sebagai media pembelajaran langsung sekaligus terapi aktivitas. Pendekatan tradisional-edutainment ini membantu menumbuhkan kebiasaan hidup sehat secara partisipatif dan interaktif.

METAPREV dipilih sebagai solusi karena bersifat mandiri, ekonomis, dan berkelanjutan, serta dapat dengan mudah dikembangkan oleh perawat dan kader yang telah dilatih. Kombinasi antara aplikasi skrining berbasis teknologi dan pojok literasi berbasis kearifan lokal menjadikan program ini adaptif, tepat sasaran, dan sesuai dengan karakteristik lansia serta pengelola panti.

Inovasi ini juga selaras dengan tujuan PKM Tematik 2025, khususnya dalam mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan (wellness) lansia dan komunitas. Keberhasilan tim UMSurabaya lolos ke PIMNAS 38 menjadi bukti bahwa inovasi berbasis kebutuhan masyarakat dapat memberikan dampak nyata sekaligus mengharumkan nama kampus di kancah nasional.