Empat Atlet Nasional, dari Duyung hingga Panjat Tebing, Kompak Lulus di Wisuda 53 UMSurabaya

Empat atlet nasional Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) resmi diwisuda dalam Wisuda ke-53, Sabtu (26/10). Keempatnya bukan hanya mengharumkan nama kampus di bidang akademik, tetapi juga menorehkan prestasi di level nasional bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON). Atas pencapaian tersebut, Rektor UMSurabaya Mundakir memberikan penghargaan non-akademik kepada mereka.

Empat atlet tersebut adalah: Fauzia Adji Fahrani, mahasiswa S1 Manajemen, merupakan atlet dayung (duyung) yang telah meraih sederet prestasi, di antaranya Juara 1 Kayak Senior 250 M Putri dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Juara 2 di Kejuaraan Nasional Olahraga Dayung 2022, dan beberapa medali di PORPROV Jatim VIII 2023–2025.

Pradeeva Adelia, mahasiswa S1 Manajemen, merupakan atlet panjat tebing yang tampil gemilang di berbagai ajang, seperti Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Kelompok Umur 2022, Kejuaraan Nasional Kelompok Umur FPTI XVI 2022, serta Invitasi Cabang Olahraga Terukur Mahasiswa 2024.

Alamsyah Cahya Cakradiningrat, mahasiswa S1 Manajemen, juga dari cabang panjat tebing, mencatatkan prestasi di Nasional Mapsa Climbing Competition 2022 serta Invitasi Cabang Olahraga Terukur Mahasiswa 2025.

Choirul Umi Cahyaning Ayub, mahasiswa S1 Manajemen, merupakan atlet panjat tebing nasional yang pernah berlaga di PON XX Papua 2021 dan menjuarai Sport Climbing Open Championship Indonesia Armed Forces Panglima TNI Cup 2024.

Mundakir, menyampaikan kebanggaannya terhadap para mahasiswa berprestasi tersebut.

“Menjadi mahasiswa sekaligus atlet nasional tentu bukan hal mudah. Mereka harus membagi waktu antara latihan, kuliah, dan kompetisi. Prestasi mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UMSurabaya tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga di dunia olahraga,” ungkapnya.

Para atlet mengaku bahwa dukungan kampus menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka. 

“Dosen-dosen sangat pengertian ketika kami harus mengikuti kejuaraan. Kampus selalu memberi ruang untuk berkembang, bukan hanya di kelas tapi juga di arena olahraga,” tutur Pradeeva Adelia.

Melalui penghargaan non-akademik ini, UM Surabaya menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus yang mendukung potensi mahasiswa di berbagai bidang, khusunya di bidang olahraga.