Artikel Ri | Universitas Muhammadiyah Surabaya

10 Feb
2025

Pakar UM Surabaya Beri Tanggapan Soal Kurikulum Cinta Ala Kementrian Agama

M Febriyanto Firman Wijaya Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya menyebut kurikulum cinta yang digagas oleh Kementerian Agama RI merupakan terobosan baru dalam sejarah pendidikan agama di ne [Baca Selengkapnya]

Gambar Artikel Pakar UM Surabaya Ingatkan Pemangkasan Anggaran Kementerian Punya Dampak Negatif pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan SDM

10 Feb
2025

Pakar UM Surabaya Ingatkan Pemangkasan Anggaran Kementerian Punya Dampak Negatif pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan SDM

Fatkur Huda Dosen Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengatakan, instruksi presiden mengenai pemangkasan anggaran Rp306,6 triliun berpotensi membawa dampak negatif. [Baca Selengkapnya]

22 Jan
2025

Izin Tambang untuk Perguruan Tinggi, Pakar Hukum UM Surabaya: Rawan Konflik Kepentingan

Pakar Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Satria Unggul Wicaksana menanggapi perihal perguruan tinggi yang diusulkan mendapat wilayah izin usaha pertambangan dalam revisi Undang-U [Baca Selengkapnya]

21 Jan
2025

Pj Gubernur Jakarta Terbitkan Aturan ASN Boleh Poligami Asal Izin Pejabat, Pakar UM Surabaya Beri Tanggapan

Sri Lestari Dosen dan Pakar Gender Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) angkat bicara soal kebijakan (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, yang mengeluarkan aturan [Baca Selengkapnya]

20 Jan
2025

Polemik Pagar Laut, Pakar Hukum UM Surabaya: Melanggar Aturan dan Bertentangan dengan Prinsip Berkelanjutan

Pakar Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Satria Unggul Wicaksana menyebut pemagaran wilayah laut yang menghalangi akses nelayan atau merusak fungsi ekosistem tanpa izin jelas mel [Baca Selengkapnya]

15 Jan
2025

Banyak Gen Z Dipecat dari Perusahaan, Pakar UM Surabaya: Sulitnya Adaptasi Diri

Sejumlah perusahaan dilaporkan banyak memangkas pegawai dari kalangan Generasi Z atau Gen Z sepanjang 2024. Para pekerja dengan kelahiran 1997 hingga awal 2010 itu banyak kena pemutusan hubungan ke [Baca Selengkapnya]