Sambutan Rektor

Sambutan Rektor

Rektor UMSurabaya

Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya

Era disrupsi teknologi, globalisasi, dan perubahan iklim mengharuskan generasi mendatang memiliki keterampilan unggul. Proyeksi Indonesia sebagai negara maju pada 2045 membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompetensi global. Sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi unggul, UM Surabaya juga memiliki visi besar menuju World Class University (WCU) dalam mendukung generasi emas 2045. 

UM Surabaya memiliki peran  penting dalam menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing internasional, juga menjadi pusat riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global. Menjadi WCU bukanlah tujuan akhir, tetapi sarana untuk memastikan bahwa generasi emas 2045 memiliki fondasi yang kuat untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. Saya mengajak seluruh elemen civitas akademika dan mitra untuk bersinergi mewujudkan visi transformasi berkelanjutan, bersama, kita dapat menjadikan kampus UM Surabaya sebagai pusat keunggulan yang diakui dunia

Dr. Mundakir, S.Kep, Ns, M.Kep sebagai pimpinan tertinggi rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjadikan transformasi berkelanjutan sebagai langkah utama dalam memimpin UM Surabaya yang berfokus pada 3 hal berikut

Penguatan Kapasitas Sumberdaya Insani (SDI).

Sumber daya insani (manusia) merupakan denyut jantung kemajuan universitas. Secara kuantitas dan kualitas, SDI di kampus harus menjadi perhatian penting agar visi-misi universitas bisa tercapai.  Keberadaan dosen dan tendik harus dipastikan efektif dan berkontribusi positif terhadap perkembangan universitas. Itulah sebabnya kapasitas SDI harus terus meningkat dan terukur. Budaya inovasi dan kolaborasi harus terus dipupuk supaya kampus ini terus bergerak, hidup, tumbuh dan berkembang. Jumlah LK dan Guru Besar kita harapkan meningkat hingga 5-7%. Budaya inovasi harus menjadi nafas dari aktifitas utama seluruh civitas akademika UM Surabaya. 

Penguatan Implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).

Nilai-nilai AIK adalah paru-paru PTMA. Kita ingin, AIK benar-benar tumbuh subur dan bersemi dikampus UMSby. Hal tersebut selain menjadi Amanat persyarikatan, Saya juga berkeyakinan bahwa diferensiasi yang paling menarik dan efektif yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi yang lain adalah adanya implementasi nilai-nilai Islam bagi seluruh sivitas akademika termasuk mahasiswa.

Penguatan program Internasionalisasi dan Digitalisasi kampus. 

Posisi kampus harus ditingkatkan dari tingkat nasional menuju ke internasional. Mitra Kerjasama internasional melalui riset collaboration, join publication, students exchange, program double degree dan international accreditation perlu dilakukan dan ditingkatkan. Terlebih dari itu semua dengan internasionalisasi kampus, maka peluang untuk dakwah global menyebarluaskan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil alamin semakin terbuka. Sementara program digitalisasi merupakan salah satu kebutuhan dan bentuk penyesuaian kampus terhadap perubahan teknologi informasi yang terus berkembang pesat. Digitalisasi adalah keniscayaan diera global.