UM Surabaya Terima Kunjungan ICC Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Akademik Internasional

  • Beranda -
  • Berita -
  • UM Surabaya Terima Kunjungan ICC Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Akademik Internasional
Gambar Berita UM Surabaya Terima Kunjungan ICC Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Akademik Internasional
  • 23 Jul
  • 2025

Foto bersama Rektor UM Surabaya ICC Jakarta, yaitu Dr. Akmal Kamil, Lc., M.A., dan Professor Mohammad Sharifaniv.

UM Surabaya Terima Kunjungan ICC Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Akademik Internasional

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menerima kunjungan kehormatan dari Islamic Culture Center (ICC) Jakarta dalam rangka menjajaki kerja sama akademik internasional. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang perkenalan institusi dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas peluang kolaborasi akademik lintas negara.

Pertemuan berlangsung di Gedung Rektorat UM Surabaya dan dihadiri oleh pimpinan universitas, sejumlah dekan fakultas, serta dua tokoh dari ICC Jakarta, yaitu Dr. Akmal Kamil, Lc., M.A., dan Professor Mohammad Sharifaniv.

Hadir dalam diskusi tersebut para dekan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Diskusi berjalan hangat dan penuh semangat kolaboratif dalam membangun jejaring keilmuan antarnegara.

Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan pentingnya membangun kerja sama internasional untuk memperkaya atmosfer akademik kampus.

“Selamat datang di Surabaya, khususnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan berharap dapat dikembangkan menjadi kolaborasi konkret yang saling menguatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Professor Mohammad Sharifaniv menyampaikan kekagumannya terhadap gaya kepemimpinan di UM Surabaya yang membuka ruang luas bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan kampus. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada rektor yang dinilai berhasil memberikan estafet kepemimpinan kepada kalangan muda.

“Langkah ini sangat strategis untuk masa depan pendidikan,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi awal kolaborasi antara UM Surabaya dan berbagai universitas di Iran.

Diskusi FGD menjajaki berbagai bentuk kerja sama potensial, seperti pertukaran jurnal akademik, publikasi ilmiah bersama, penyelenggaraan konferensi riset dan seminar internasional, serta pertukaran dosen dan peneliti antarnegara. Salah satu agenda penting yang dibahas adalah peluang keterlibatan akademisi Iran sebagai dewan editor jurnal ilmiah berbahasa Inggris milik UM Surabaya, seperti Qanum dari Fakultas Kedokteran.

UM Surabaya saat ini telah menerbitkan 10 jurnal berbahasa Inggris yang secara aktif dikembangkan menuju indeks Scopus. Kerja sama internasional dengan ICC Jakarta menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal di kancah global.

Pertemuan ditutup dengan saling bertukar cenderamata dan komitmen untuk menindaklanjuti hasil diskusi menjadi bentuk kerja sama konkret dalam waktu dekat. Kunjungan ini menjadi langkah awal mempererat hubungan keilmuan antara Indonesia dan Iran melalui kolaborasi akademik yang produktif dan berkelanjutan.