Rektor UM Surabaya dan Jajaran saat Meninjau Produk PPG (Humas)
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) sukses menggelar acara Gelar Karya Proyek Kepemimpinan yang bertempat halaman kampus pada Kamis (22/5/25). Acara ini menjadi ajang puncak dari rangkaian kegiatan proyek kepemimpinan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 146 mahasiswa yang terbagi ke dalam kelompok teknologi dan projek kepemimpinan, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka melalui stand pameran yang telah mereka desain secara mandiri dan kreatif. Proyek-proyek yang ditampilkan mencerminkan hasil kerja nyata dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat, inovasi pembelajaran, dan berbagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap lingkungan pendidikan dan sosial.
Dekan FKIP UM Surabaya Achmad Hidayatullah Ph.D mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang dirancang untuk membekali calon guru dengan kemampuan kepemimpinan transformasional dan inovatif dalam dunia pendidikan. Setiap peserta menampilkan proyek yang dirancang untuk menjawab tantangan pembelajaran di sekolah masing-masing, mulai dari media ajar digital, program literasi numerasi, hingga solusi peningkatan karakter siswa.
“Pameran ini bukan sekadar ajang unjuk karya, tetapi juga wadah untuk berbagi inspirasi dan praktik baik antar guru dari berbagai daerah,”ungkap Dayat.
Menurutnya gelar Karya Proyek Kepemimpinan ini menunjukkan hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan. Ia berharap, kegiatan ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat, serta menjadi bagian dari upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua.
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UM Surabaya Mundakir memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, inovasi yang ditampilkan membuktikan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemimpin perubahan di lingkungan sekolah.
“Beberapa karya yang menarik perhatian di antaranya adalah aplikasi pembelajaran berbasis VR, modul pembelajaran diferensiasi, dan program penguatan profil pelajar Pancasila, media pembelajaran anti bullying, produk-produk ramah lingkungan,”imbuhnya.
Lebih lanjut dalam hal ini mahasiswa PPG yang ikut serta dalam pameran juga diberikan kesempatan mempresentasikan inovasi mereka kepada para dosen, pengawas sekolah, serta sesama peserta. Respons positif datang dari berbagai pihak, termasuk dari guru pamong dan mitra sekolah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Harapannya, karya-karya ini bisa diterapkan secara nyata di sekolah masing-masing dan memberikan dampak langsung terhadap proses pembelajaran dan manajemen pendidikan,” tuturnya.
Dengan digelarnya pameran ini, UM Surabaya menegaskan komitmennya dalam mencetak guru profesional yang adaptif, kreatif, dan siap menjadi pemimpin di era transformasi pendidikan.
(0) Komentar