Malik Risaldi saat mengikuti perkuliahan di kelas (Humas)
Ada pemandangan tak biasa di ruang kuliah pagi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Selasa (20/5/25). Penyerang andalan Persebaya Surabaya, Malik Risaldi, terlihat hadir mengikuti perkuliahan menjelang Ujian Akhir Semester (UAS).
Mengenakan baju hitam, Malik duduk di deretan paling depan mencatat materi yang disampaikan dosen. Meski dikenal sebagai pesepakbola profesional, Malik ternyata tetap berkomitmen menyelesaikan pendidikannya di tengah jadwal kompetisi yang padat.
“Ini salah satu cara saya menjaga keseimbangan antara karier dan pendidikan. Kuliah tetap penting,” ujar Malik (Selasa 20/5/25)
Saat ini Malik tercatat sebagai mahasiswa Prodi Manajemen semester 2 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kehadirannya pagi tadi sontak menjadi perhatian mahasiswa lain. Beberapa mahasiswa tampak antusias menyapa dan berfoto bersama sang pemain andalan Persebaya Surabaya tersebut.
Usai mengikuti mata kuliah “Penganggaran Perusahaan” . Malik mengikuti kelas hingga selesai dan dilanjutkan berkunjung ke fakultas menemui dekan dan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Bahkan ia juga menyempatkan bertemu dengan dosen wali untuk memastikan kuliahnya berjalan dengan baik tanpa kendala.
“Tentu saya sangat senang bisa kembali ke kampus bertemu dosen dan bertemu dengan teman-teman satu kelas,”kata Malik.
Malik juga mengaku tengah mempersiapkan diri menghadapi UAS yang akan berlangsung pekan depan. Ia bertekad untuk menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu meski harus membagi waktu dengan latihan dan pertandingan.
“Kalau ada waktu luang, saya manfaatkan untuk belajar dan ngampus lagi,”tegasnya.
Terakhir Malik juga menemui rektor UM Surabaya, Mundakir di At Tauhid Tower 13. Dalam pertemuan tersebut Mundakir mengatakan kehadiran figur seperti Malik menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.
“Malik memberi contoh bahwa pendidikan bisa tetap dijalani walaupun punya jadwal latihan yang padat. Ini mendorong semangat teman-teman mahasiswa,” ujarnya.
Kehadiran Malik Risaldi di ruang kuliah membuktikan bahwa semangat belajar tak mengenal batas profesi. Di tengah sorotan sebagai bintang lapangan hijau, Malik tetap menjejakkan kaki di dunia akademik sebuah contoh nyata bagi generasi muda tentang pentingnya pendidikan.
Mundakir juga berpesan, bagi atlet yang ingin kuliah di UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet, UM Surabaya sangat terbuka akan hal tersebut.
“Seperti Mas Malik ini bebas biaya pendidikan hingga lulus, tentu ini adalah komitmen universitas dalam mempersiapkan masa depan atlet lewat pendidikan,”pungkasnya.
(0) Komentar