Membuat Makanan Sehat, Mahasiswa UMSurabaya Belajar di Kimchi School Korea Selatan

  • Beranda -
  • Berita -
  • Membuat Makanan Sehat, Mahasiswa UMSurabaya Belajar di Kimchi School Korea Selatan
Gambar Berita Membuat Makanan Sehat, Mahasiswa UMSurabaya Belajar di Kimchi School Korea Selatan
  • 04 Sep
  • 2025

Mahasiswa UMSurabaya belajar membuat makanan sehat kimbap di Kimchi School (Istimewa)

Membuat Makanan Sehat, Mahasiswa UMSurabaya Belajar di Kimchi School Korea Selatan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Korea Selatan mendapat kesempatan istimewa untuk belajar kuliner tradisional Negeri Ginseng. Peserta mahasiswa KKN internasional mengikuti kegiatan praktik membuat kimbap di Kimchi School, Seoul.

Kegiatan ini turut didampingi oleh dosen serta perwakilan resmi dari pihak Kimchi School. Acara dimulai dengan sambutan hangat yang memperkenalkan sejarah kuliner tradisional Korea, khususnya kimbap dan kimchi yang kini telah dikenal luas di berbagai negara.

Para peserta juga diperlihatkan proses pembuatan “kim/김” atau rumput laut, bahan penting dalam kimbap. Dahulu, rumput laut hanya bisa dinikmati keluarga kerajaan dan kalangan bangsawan karena proses produksinya rumit dan memakan waktu lama. Namun kini, dengan teknologi modern, rumput laut dapat diproduksi secara massal sehingga menjadi makanan populer yang mudah dijumpai di restoran hingga hotel.

Setelah itu, instruktur Kimchi School memberikan demonstrasi langsung pembuatan kimbap, mulai dari pemilihan bahan, teknik menggulung, hingga penyajian. Mahasiswa tampak antusias saat mencoba menggulung kimbap sendiri, bahkan saling berbagi pengalaman tentang rasa baru yang mereka temukan. Interaksi hangat antara mahasiswa dan instruktur membuat suasana semakin meriah.

Dosen pendamping,  Arin Setyowati, yang juga Kepala LRIPM UMSurabaya, menegaskan bahwa pengalaman ini bukan sekadar belajar kuliner, tetapi juga memperluas wawasan lintas budaya.

“Mahasiswa bisa langsung merasakan bagaimana budaya Korea hadir dalam kehidupan sehari-hari melalui makanan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka, tidak hanya sebatas pengetahuan kuliner, tapi juga pemahaman tentang tradisi dan nilai-nilai masyarakat Korea,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, dan Digitalisasi UMSurabaya, Radius Setiyawan, menyebut bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan KKN internasional, yakni membangun keterampilan global mahasiswa.

“Belajar membuat kimbap di Kimchi School adalah bagian dari pembelajaran kontekstual. Mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mengembangkan sensitivitas budaya.,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, memperlihatkan hasil kimbap buatan mahasiswa yang disusun rapi di atas meja. Selain itu, mahasiswa juga mendapat kesempatan mencoba hanbok , pakaian tradisional Korea, lengkap dengan latar belakang rumah tradisional dan miniatur istana kerajaan untuk berswafoto.