Masuk Hari ke-13 di Lokasi Bencana, Relawan UMSURA Buka Layanan Kesehatan Keliling di Pengungsian Tamiang Aceh

Memasuki hari ke-13 di lokasi bencana, relawan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSURA) terus menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan membuka layanan kesehatan keliling di sejumlah titik pengungsian di Tamiang Aceh. Layanan ini difokuskan untuk menjangkau penyintas bencana yang membutuhkan penanganan medis dasar secara cepat dan berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat Tahun Anggaran 2025 Prioritas II. Program tersebut didanai oleh pemerintah dan ditetapkan berdasarkan surat pengumuman dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Dalam pelaksanaannya, UMSURA menerjunkan tim relawan lintas profesi, yang terdiri dari dokter dan perawat, untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat terdampak. Layanan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, penanganan keluhan penyakit ringan, pemberian obat-obatan, serta edukasi kesehatan bagi para pengungsi.

Kepala Lembaga Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LRI-PM) UMSURA, Arin Setyowati, menyampaikan bahwa keterlibatan UMSURA dalam program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perguruan tinggi terhadap persoalan kemanusiaan.

“Pengabdian ini tidak hanya menjadi bagian dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, tetapi juga bentuk kehadiran nyata UMSURA di tengah masyarakat yang sedang mengalami kondisi darurat. Kami berupaya memastikan bahwa layanan kesehatan dapat menjangkau para pengungsi secara merata,” ujar Arin.

Ia menambahkan, dukungan pendanaan dari program nasional ini menjadi penguat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam penanganan bencana.

“Melalui skema pendanaan tanggap darurat ini, UMSURA dapat mengoptimalkan peran dosen dan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan yang tepat, cepat, dan berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat di lokasi bencana,” tambahnya.

UMSURA berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pendampingan selama masa tanggap darurat, serta siap berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana di Tamiang Aceh berjalan optimal.