FKG UMSurabaya jadi Tuan Rumah Pembentukan Forum Konsolidasi Kedokteran Gigi PTMA Se-Indonesia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surabaya (FKG UMSurabaya) resmi menjadi tuan rumah kegiatan perdana pembentukan Forum Konsolidasi Kedokteran Gigi Perguruan Tinggi Muhammadiyah–’Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Forum ini hadir sebagai ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi, sinergi, serta arah pengembangan pendidikan kedokteran gigi di lingkungan Muhammadiyah dan ’Aisyiyah.

Kegiatan yang dihadiri pimpinan serta perwakilan fakultas dan program studi kedokteran gigi dari berbagai PTMA ini dibuka dengan sesi diskusi bersama. Para peserta membahas beragam kebutuhan, tantangan, hingga peluang kerja sama antar institusi. Antusiasme terlihat jelas dari aktifnya peserta dalam memberikan masukan serta merumuskan langkah strategis forum ke depan.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan tour laboratorium FKG UMSurabaya, di mana peserta berkesempatan melihat fasilitas pembelajaran, laboratorium preklinik, serta berbagai pengembangan layanan pendidikan yang dimiliki fakultas. Kunjungan ini menjadi momentum untuk saling bertukar pengalaman terkait standar pengelolaan laboratorium di masing-masing PTMA.

Sebagai wujud penguatan jejaring, peserta forum juga melakukan kunjungan ke FKG Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Kunjungan ini memperluas ruang dialog dan membuka peluang kolaborasi baru, khususnya dalam pengembangan kurikulum, peningkatan fasilitas, serta kerja sama akademik di masa mendatang.

Dekan FKG UMSurabaya Sabda Alam menyebut pertemuan ini sebagai momentum penting bagi PTMA untuk menyatukan potensi dalam memajukan pendidikan kedokteran gigi.

“Kami berharap forum ini dapat menjadi wadah kolaborasi berkelanjutan di bidang akademik, penelitian, hingga pengabdian masyarakat,”ujarnya. 

Perlu diketahui Pembentukan Forum Konsolidasi Kedokteran Gigi PTMA ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat posisi PTMA sebagai institusi yang berkomitmen mencetak dokter gigi unggul, profesional, dan berdampak bagi bangsa.