Tim GENDHIS FK UM Surabaya raih Gold Medal di Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 (Humas)
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tim GENDHIS (Glucose Easy Non-Invasive Daily Checker and Insight System) berhasil meraih medali emas (gold medal) dalam ajang bergengsi Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 yang berlangsung pada Sabtu (5/7) hingga Ahad (6/7/2025) di Jepang.
Tim yang terdiri dari mahasiswa lintas angkatan ini mengembangkan sebuah alat kesehatan modern yang dirancang untuk skrining dan manajemen diabetes secara non-invasif.
Ketua tim, Indra Bayu Suta, menjelaskan bahwa ide ini berangkat dari kepedulian terhadap tingginya angka prevalensi diabetes melitus, baik di Indonesia maupun di dunia.
“Diabetes yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian. Maka dari itu, kami ingin menciptakan alat dengan pendekatan modern patient-centered healthcare yang bersifat preventif dan akurat,” ungkap Indra.
Proses pengembangan alat ini dilakukan sejak Juni 2024. Tim GENDHIS menjalani proses panjang yang meliputi pencarian literatur, pengumpulan data lapangan, perancangan prototipe, pembuatan sensor, hingga uji coba di berbagai populasi. Mereka juga melakukan revisi minor terkait sensitivitas dan spesifisitas alat sebelum akhirnya siap diperlombakan.
“Di Jepang, kami bersaing dengan hampir 400 tim dari berbagai negara, termasuk dari Asia dan Eropa. Awalnya sempat khawatir, tapi berkat doa dan dukungan dari kampus, fakultas, para dosen pembimbing–dr Nurma dan dr Detti– serta seluruh civitas akademika, kami bisa meraih gold medal,” tuturnya penuh syukur.
Indra juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekannya di Tim GENDHIS, yakni Nabila (angkatan 2021), Reza (2022), dan Aurel (2022), atas kerja keras dan dedikasi mereka selama setahun terakhir.
“Medali emas ini kami persembahkan untuk kampus kita tercinta, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya,” tutupnya.
(0) Komentar