FK UM Surabaya Ciptakan Aplikasi GENDHIS, Solusi Digital Cerdas untuk Pemantauan Glukosa Darah Penderita Diabetes

  • Beranda -
  • Berita -
  • FK UM Surabaya Ciptakan Aplikasi GENDHIS, Solusi Digital Cerdas untuk Pemantauan Glukosa Darah Penderita Diabetes
Gambar Berita FK UM Surabaya Ciptakan Aplikasi GENDHIS, Solusi Digital Cerdas untuk Pemantauan Glukosa Darah Penderita Diabetes
  • 21 Jun
  • 2025

aplikasi GENDHIS, sebuah sistem pemantauan kadar glukosa darah berbasis mobile yang terintegrasi dengan teknologi ESP32 (Humas)

FK UM Surabaya Ciptakan Aplikasi GENDHIS, Solusi Digital Cerdas untuk Pemantauan Glukosa Darah Penderita Diabetes

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UM Surabaya) menciptakan inovasi digital terbaru berupa aplikasi GENDHIS, sebuah sistem pemantauan kadar glukosa darah berbasis mobile yang terintegrasi dengan teknologi ESP32. Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendukung manajemen kesehatan penderita diabetes mellitus secara lebih cerdas, praktis, dan berkelanjutan.

Nurma Yuliyanasari Dosen FK UM Surabaya menyebut, GENDHIS menjadi jawaban atas kebutuhan pemantauan glukosa yang lebih real-time dan terintegrasi. Dengan memanfaatkan koneksi Bluetooth atau Wi-Fi, aplikasi ini memungkinkan perangkat sensor glukosa mengirimkan data secara otomatis ke ponsel pengguna, menghadirkan pengalaman pemantauan yang lebih cepat dan akurat.

“Tujuan utama dari pengembangan GENDHIS adalah memberikan kemudahan akses pemantauan bagi pasien serta meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan kontrol rutin,” ungkap Nurma. 

Menurutnya, GENDHIS juga memfasilitasi kolaborasi antara pasien, keluarga, dan tenaga medis lewat data yang mudah dibagikan. 

Nurma menjelaskan, Aplikasi GENDHIS hadir dengan fitur-fitur unggulan yang mendukung pemantauan diabetes secara menyeluruh, antara lain:

  • Monitoring Glukosa Real-Time: Data glukosa langsung tampil di aplikasi lengkap dengan klasifikasi hasil dan saran medis berbasis data.
  • Grafik Tren Kadar Glukosa: Menampilkan grafik untuk periode 3, 7, hingga 30 hari yang bisa diunduh dalam format PDF.
  • Pengingat Obat dan Kontrol: Membantu pengguna menjaga disiplin pengobatan dan kunjungan medis rutin.
  • Kalkulator Body Mass Index (BMI): Fitur kalkulasi berdasarkan tinggi dan berat badan pengguna.
  • Ekspor Data: Memungkinkan data dibagikan dengan dokter atau caregiver untuk intervensi cepat dan tepat.
  • Gendhis Blog: Memberikan akses ke informasi terpercaya seputar diabetes dari sumber medis global.

lebih lanjut, Nurma menjelskan tampilan antarmuka GENDHIS dirancang intuitif agar mudah digunakan oleh semua kalangan. Pengguna dapat mengakses ringkasan grafik pada halaman Dashboard, memantau riwayat pemeriksaan, serta melakukan sinkronisasi dengan perangkat ESP32 melalui halaman khusus.

“Registrasi awal melibatkan pengisian data pribadi seperti usia, berat badan, dan riwayat medis. Seluruh data ini disimpan secara aman dalam database terenkripsi, menjamin privasi pengguna,”imbuhnya. 

Keunggulan lain dari GENDHIS adalah integrasi teknologi Internet of Things (IoT) melalui perangkat ESP32, yang berperan sebagai penghubung antara sensor glukosa dan aplikasi. Hasil pengukuran ditransmisikan secara nirkabel, ditampilkan secara real-time, dan langsung diklasifikasikan untuk memudahkan interpretasi.

Menurutnya, di tengah tingginya angka penderita diabetes di Indonesia, kehadiran GENDHIS diharapkan menjadi terobosan yang signifikan. Tidak hanya mempermudah pemantauan harian, aplikasi ini juga mendorong gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya manajemen diabetes yang teratur.

“GENDHIS bukan sekadar aplikasi, melainkan solusi digital yang mengintegrasikan teknologi, edukasi, dan layanan kesehatan untuk masa depan manajemen diabetes yang lebih baik,” tambah tim pengembang.

Dengan menggabungkan teknologi medis, fitur digital, dan akses informasi terpercaya, GENDHIS diharapkan menjadi pendamping setia pasien diabetes dalam menjaga kualitas hidup mereka secara mandiri dan modern.