Foto sebelum pemberangkatan tim KKCTBN UM Surabaya (Humas)
Dua tim mahasiswa UM Surabaya dari Fakultas Teknik Perkapalan lolos seleksi tahap 2 Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN pada 22 – 26 Oktober 2023 di Universitas Indonesia (UI).
Pada Kategori Lomba Pembuatan Dan Performa Prototype Kapal Cepat Listrik dengan Sistem Kendali Jauh (Electric Remote Control/LBERC) dengan Misi Dapat menikmati panorama keindahan pulau dan wisata Pantai diketuai oleh Ahmad Fajar (Ketua Tim) M.Miftahul Khoir (Hull Production) Mohammad Nazri (Desainer) Ipung trianto (Mekanik 1) Salman Al-farisi (Mekanik 2)
Sementara itu untuk Kategori Lomba Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Pariwisata (Leisure BoatFuel Engine Remote Control / LBFERC) dengan Misi Wisata diketahui oleh Akbar Tegar Zidansyah (Ketua Tim), Alal Khozi Azafa (Hull Production) M. Zainal Abidin (Desainer), Rifqi Robbani Amin (Mekanik 2), Ahsanu Taqwin (Manager)
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN) yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek merupakan agenda lomba inovasi teknologi desain, pembuatan prototype, dan performa prototype dibidang teknologi perkapalan-maritim yang dilaksanakan setiap tahun dan ditujukan ke mahasiswa tiap tahunnya.
Ahmad Fajar salah satu ketua tim, menjelaskan awal mula timnya membuat kapal dengan mendesain terlebih dahulu, yang kemudian dibuat cetakan kapal dengan waktu persiapan kurang lebih satu bulan.
Walau sempat kendala yang dialami timnya, lanjut dia, tetapi hal itu tidak menjadi penghalang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Harapannya semoga timnya lolos di babak lanjutan, menjadi juara dan pulang membawa medali
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya mengungkapkan bahwa dengan adanya kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN), UM Surabaya ingin mengambil peran di lomba tersebut di bidang teknologi dengan menunjukan bahwa UM Surabaya merupakan kampus yang unggul dan mampu bersaing di bidang teknologi.
“Kita mensupport dan memfasilitasi tim dengan memberangkatkan ke Jakarta, ini bukan kali pertama UM Surabaya bersaing pada KKCTBN, ini menjadi proses yang sangat luar biasa bagi mahasiswa khususnya teknik perkapalan,”imbuhnya.
(0) Komentar