Beberapa
hari lalu masyarakat dihebohkan dengan viralnya
istri yang merasa tertipu dengan pekerjaan suaminya selama 5 tahun. Seorang
pria berinisial HR (30th) ditangkap aparat kepolisian setelah mengakui sebagai
anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Pria yang selama ini mengaku sebagai anggota
Brimob Polda Sulsel tersebut ternyata telah melakukan aksinya selama 5 tahun
lamanya, terbongkarnya penyamaran HR diketahui setelah istrinya curiga dengan
perilaku suaminya yang tidak bertindak seperti layaknya seorang anggota Polri.
Lantas bagaimana memilih pasangan sebelum
menikah agar seseorang tidak tertipu di media sosial atau yang lain?
Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya, M
Febriyanto Firman Wijaya membagikan sejumlah tips untuk anak muda sebelum memilih
pasangan.
Menurut Riyan, hal yang pertama yang harus
dilihat adalah kepribadian dan hubungan keluarga. Pada umumnya ketika seseorang
sedang dalam pendekatan, perasaan jatuh cinta menggebu-gebu, namun perlu
dibatasi perasaan tersebut sebelum tahu tentang kepribadian calon pasangan.
“Perlu dilihat secara detail mulai perilaku,
sikap dan kepribadian setiap harinya. Serta yang paling penting bagaimana cara
dia memperlakukan, merespon saat berbincang atau berdiskusi, bahkan reaksi atau
emosi yang ditunjukkannya,”ujar Riyan Selasa (28/2/23)
Selain itu, hubungan antar keluarga juga hal
yang sangat perlu diperhatikan, sebagai salah satu indikator keluarga yang akan
dilalui, hubungan keluarga dengan pasangan yang dipilih seperti pepatah “buah
tidak jauh dari pohonnya”, hal itu membuat seseorang harus secara selektif
memilih pasangan.
Kedua, jangan mudah memberikan informasi yang
bersifat pribadi. Ketika baru kenal dengan seseorang terutama di dunia maya,
maka jangan terlalu mudah memberi informasi pribadi. Karena akan jadi boomerang
ketika hubungan tidak sampai ke pelaminan.
Ketiga, jangan mudah tergoda bujuk rayu atau
godaan manis. Seringkali ucapan pujian, sanjungan dan rayuan dapat membuat seseorang
tersanjung, namun perlu hati-hati karena itu sebagai salah satu cara yang
dilancarkan untuk mendapatkan perhatian.
“Apalagi ketika seseorang mengenal melalui
media sosial, maka perlu diwaspadai karena belum secara jelas dan kenal secara
personal, jadi harus lebih berhati-hati,”imbuh Riyan lagi.
Ketiga, ceritakan hubungan pada orang terdekat
dan dipercaya. Ceritakan dengan terbuka terkait hubungan dengan orang yang
sedang dekat denganmu, kepada keluarga, sahabat atau orang yang kamu percayai
untuk memberikan saran terkait hubungan, serta pandangan terhadap seseorang
yang kamu kenal. Hal tersebut dapat menjaga dari hal-hal buruk yang mungkn
terjadi.
Keempat, perhatikan ketatan kepada Tuhan YME. Salah
satu yang wajib dicek dan harus didalami adalah tentang ketaatan dalam
beribadah kepada Tuhan YME, sebagai dasar penanaman nilai-nilai moral dan
akhlaq akan muncul dan dapat terlihat keshalihan dari ibadahnya.
“Dari empat hal tersebut paling tidak kita dapat mencegah dari
penipuan dan kebohongan informasi dari pasangan yang akan kita pilih sebagai
pendamping hidup,”tukas Riyan.