Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tetap menyediakan beasiswa influencer dan alumni SMK IT guna mendorong generasi muda Indonesia tetap kreatif dan produktif di era digital.
“Kita sedang memasuki era baru dengan cara interaksi kerja yang baru juga. Dibutuhkan generasi muda yang kreatif dalam memanfaatkan media sosial, baik selebgram, vlogger maupun influencer dan lainnya,”tutur Mundakir Wakil Rektor 4 Bidang Digitalisasi, Kerjasama, Al Islam dan Kemuhammadiyahan UM Surabaya.
Menurut Mundakir beasiswa ini disediakan agar
generasi muda kreatif dalam membuka ruang-ruang kerja baru dan produktif dalam
menyampaikan pesan-pesan yang memiliki nilai positif yang mencerdaskan,
berkemajuan dan membawa misi dakwah.
“Sebagai kampus Muhammadiyah, selain kreatif
penerima beasiswa influencer dan alumni SMK IT diharuskan produktif khususnya
dalam menyampaikan pesan dan memiliki kualitas public speaking yang
baik,”imbuhnya lagi Rabu (20/4/22)
Dalam keterangan tertulis Mundakir menjelaskan
penerima beasiswa influencer dan alumni SMK IT jika mereka lolos hak yang akan
didapatkan adalah bebas uang gedung.
“Untuk mendaftar beasiswa ini syaratnya cukup
mudah pelamar beasiswa diharuskan memiliki akun media sosial yang aktif dan
produktif, bersedia menandatangani kontrak dengan LIPMB,”imbuhnya.
Di akhir keterangannya Mundakir menjelaskan
bahwa beasiswa influencer berlaku untuk semua prodi kecuali Fakultas Kedokteran
(FK). Bagi pendaftar beasiswa ini setelah mendaftar akan menjalani tes
wawancara dan akan dilihat akun media sosial beserta pengaruhnya di media
sosial.
“Untuk beasiswa influencer telah memasuki gelombang 2 dan telah dibuka sejak 1 April hingga 26 Juni dan akan diumumkan pada 4 Juli mendatang. Informasi lebih lanjut terkait beasiswa bisa diakses melalui website resmi um-surabaya.ac.id,”tutupnya.