Sebagai upaya meningkatkan peluang kerja untuk lulusan,
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melakukan Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur di ruang
wawasan disnakertrans pada Selasa (31/5/22)
Rektor UM Surabaya Sukadiono menjelaskan upaya ini
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan serta memupuk hubungan kelembagaan
kemitraan dalam melaksanakan kegiatan pembinaan alumni, pelatihan alumni,
pemberian informasi lowongan pekerjaan serta konsultasi karir dan wirausaha.
“Dengan bantuan
disnakertrans kegiatan pembinaan dan pelatihan alumni akan lebih mudah. Dalam
hal ini alumni akan dibekali dengan keterampilan dunia digital dan belajar
langsung mengerjakan project dari klien dengan bimbingan mentor,”jelas Suko.
Tak hanya itu menurutnya
Disnakertrans sebagai pihak kedua juga akan menfasilitasi layanan informasi
lowongan kerja baik dalam dan luar negeri serta bekerjasama dengan para partner
perusahaan untuk menemukan langsung potensi yang mereka cari.
“Sebagai kampus yang ramah
disabilitas, kegiatan pelayanan disabilitas juga akan dilakukan untuk
memfasilitasi pencari kerja disabilitas agar mendapatkan akses dan kesempatan
yang luas sehingga dapat memperoleh pekerjaan yang layak,”imbuhnya lagi.
Suko juga berharap hal ini
dilakukan universitas sebagai upaya untuk mengatasi salah satu permasalahan di
Indonesia, yakni pengangguran.
“Selain untuk meningkatkan kapasitas dan peluang lulusan, harapannya ini bisa menjadi satu hal yang bisa menekan angka pengangguran di Indonesia,”pungkasnya.