Respon Capaian UM Surabaya di Anugerah Diktiristek, UM Cirebon Lakukan Kerjasama

research
Foto dekan FKIP UM Surabaya dengan dekan UM Cirebon (Dok: Humas FKIP)


Merespon capaian UM Surabaya sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang menerima anugerah Diktiristek  kategori kampus dengan mata kuliah yang diikuti terbanyak pada program pertukaran mahasiswa dalam negeri dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon (UM Cirebon) melakukan kerjasama kepada FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Selasa (18/1/22)

Pertemuan secara daring dan luring di UM Cirebon ini dihadiri langsung oleh dekan FKIP UM Surabaya Ratno Abidin dan dekan FKIP UM Cirebon Dewi Nurdiyanti. Kaprodi, sekprodi di lingkungan FKIP UM Surabaya.

“Program kerjasama ini merupakan kegiatan dalam mewujudkan program MBKM yang digagas oleh kemendikbudristek, oleh karenanya kerjasama ini harapannya bisa berjalan dengan baik. Salah satu hasil dari kerjasama ini kami akan melakukan pertukaran mahasiswa,”terang Dewi Nurdiyanti selaku dekan FKIP UM Cirebon.

Nurdiyanti juga menjelaskan bahwa kerjasama ini akan ditindaklanjuti di tingkat fakultas dengan pembahasan kerjasama di masing-masing prodi diantaranya prodi Pendidikan PG PAUD, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan PGSD dan juga Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Endang Suprapti wakil dekan 1 FKIP UM Surabaya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan kerjasama, tidak hanya sekadar penandatanganan dokumen.

“Harapan besar, pertemuan ini akan menghasilkan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap prodi yang ada FKIP UM Surabaya. Kerjasama pada kegiatan pertukaran mahasiswa ini meliputi visiting lecture, kuliah tamu, kolaborasi pembuatan modul mata kuliah, kolaborasi penelitian dan pengabdian serta pertukaran jurnal ataupun pertukaran reviewer,”tutur Endang.

Di akhir paparannya Endang juga menjelaskan bahwa iklim kolaborasi dengan perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia akan mempercepat dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Baik itu kerjasama penelitian, pengabdian, dan peningkatan sumber daya manusia.

Semoga dengan iklim kolaborasi, kedepannya dapat memberikan feedback satu sama lain dari pengalaman yang berbeda-beda,”imbuh Endang.