Sebagai perwujudan tri dharma perguruan
tinggi, program studi PGSD UM Surabaya menyelenggarakan workshop pengabdian
masyarakat. Bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan
pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah untuk diterbitkan ke dalam
jurnal terakreditasi nasional. Pengabdian ini diberikan kepada sejumlah guru
SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya, sejak Jumat (10/12/21) dan dilanjutkan
dengan pendampingan secara berkala sampai tanggal 24 Desember 2021.
Beberapa materi kepenulisan dan publikasi
disampaikan dalam acara ini. Materi-materi ini
merupakan materi pokok yang sangat dibutuhkan bagi seorang peneliti
untuk mempublikasikan karyanya agar bisa terbit di jurnal terakreditasi nasional.
Materi-materi tersebut meliputi; menentukan masalah penelitian dan merumuskan
judul artikel; menyusun pendahuluan dengan pendekatan induktif dan deduktif;
mencari jurnal terakreditasi SINTA; menetukan metode penelitian; menyimpulkan
dan menyusun abstrak artikel; analisis dan penyajian data; serta terkait sitasi
dan penulisan daftar pustaka.
Workshop pengabdian masyarakat ini bukan
pertama kalinya diselenggarakan oleh PGSD UM Surabaya.
Kepala Program Studi PGSD Lilik Binti Mirnawati menuturkan bahwa tahun
sebelumnya melalui program pengabdian serupa telah melahirkan sejumlah
publikasi di jurnal terakreditasi SINTA, sehingga ini menjadi tahun kedua.
"Harapannya di tahun ini sebagai
luaran workshop pengabdian akan ter-publish artikel ilmiah yang
lebih banyak lagi di jurnal terakreditasi SINTA,"terang Lilik.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Ratno Abidin memberikan
dukungan penuh bagi terselenggaranya acara ini.
“Perguruan tinggi memiliki amanah untuk
mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian,
dan pengabdian, sehingga acara ini menjadi sangat relevan, apalagi saat ini
kita berada di era 4.0 dan 5.0 yang menuntut inovasi dan kreativitas para
pegiat pendidikan melalui riset dan pengabdian, bukan hanya sekadar mengajar di
kelas,” ujar Ratno.
Kegiatan pengabdian ini juga rencananya akan dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, tentu saja besar harapan agar jumlah peserta bisa bertambah ketika pandemi Covid-19 telah melandai. Demikian juga dengan target sasaran, bukan tidak mungkin jika target luaran workshop meningkat menjadi publikasi di jurnal internasional bereputasi.
“Pada dasarnya kami selaku pimpinan sangat mendukung, bahkan besar harapan kami tahun-tahun selanjutnya target luaran workshop ini meningkat menjadi di jurnal internasional terakreditasi,” pungkas Ratno. (Editor Uswah)