Saat ini rokok masih menjadi
komoditas utama yang dihasilkan dari bahan baku tembakau. Komoditas ini sangat
digemari oleh semua kalangan, terutama di kalangan laki-laki karena sering dikaitkan dengan image
gaul, keren dan maskulin.
“Jika tidak dilakukan upaya
pengendalian konsumsi rokok, terutama pada kalangan remaja tentu akan
menyebabkan terciptanya generasi yang tidak sehat dan cenderung kurang peka dan
bersikap egois. ,”Jelas Vella Dosen sekaligus Peneliti UM Surabaya.
Ia menegaskan hal tersebut bisa
dilihat dari kebiasaan para perokok yg sering kali merokok di tempat umum.
Vella juga menjelaskan komponen
utama rokok yang bersifat toxic dan berbahaya bagi kesehatan adalah
karbonmonoksida, tar dan nikotin. Vella yang merupakan pengurus Muhammadiyah
Tobacco Control Center (MTCC) menegaskan karbonmonoksida dalam rokok juga
tetap bertahan selama beberapa jam dalam ruangan bahkan setelah perokok
berhenti merokok.
“Berdasarkan hasil penelitian
menyebutkan bahwa kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko penularan,
serta menyebabkan tingginya tingat keparahan gejala saat terkonfirmasi positif
COVID-19,”jelas Vella Rabu (9/3/22)
Lebih lanjut lagi ia menambahkan
terjadinya peningkatan risiko penularan COVID-19 pada perokok dikarenakan saat seseorang
merokok akan lebih sering menyentuh bibir. Selain itu paparan asap rokok dapat
melemahkan saluran pernapasan dan menurunkan kemampuan sistem imun tubuh. Hal
inilah yang kemudian membuat perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi
kuman, termasuk virus Corona SARS-CoV-2.
Ketika perokok sudah terkena
COVID-19, maka akan terjadi peningkatan keparahan gejala yang dialami. Hal ini
terjadi karena kebiasaan merokok dapat membuat kerusakan pada organ paru-paru
dan menimbulkan penyakit bronkitis kronis,
kanker paru-paru, bahkan dapat menyebabkan penyakit diluar sistem
pernafasan, seperti penyakit kardiovaskular.
“Bila perokok terinfeksi COVID-19
sangat berisiko mengalami sesak nafas dan bisa berakibat fatal, kondisi imunnya
melemah, sehingga tubuh akan mengalami kesulitan melawan virus yang masuk,”pungkasnya.