Pandemi Picu Gangguan Mental, Ini Cara Mengatasinya

research
Ilustrasi foto (Shutterstock)


Kenaikan kasus harian Covid-19 di beberapa minggu terakhir kembali menimbulkan berbagai dampak pada aspek kehidupan. Selain mendorong diterapkannya kebijakan PPKM level empat seperti yang terjadi di kota Surabaya.Peningkatan jumlah kasus Covid-19 akibat varian omicron ini juga memberikan dampak personal bagi masyarakat, lantaran telah menghilangkan harapan masyarakat untuk kembali hidup normal.

Penelitian menunjukkan bahwa kesepian dan mengisolasi diri selama pandemi turut menjadi pemicu gangguan kesehatan mental yang banyak dialami oleh mereka yang masih tergolong di dalam kelompok usia produktif.

Fety Khosianah Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjelaskan depresi lebih dari sekadar keadaan sedih atau tertekan. Seseorang yang mengidap gangguan pada tahap berat dapat menimbulkan berbagai gejala yang berbeda-beda. Ia menjelaskan beberapa gejala dapat mempengaruhi suasana hati, tetapi juga dapat berdampak pada beberapa bagian tubuh.

“Pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi depresi adalah melakukan pengobatan, karena dapat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup pengidapnya, cobalah untuk menemui ahli medis untuk meminta beberapa metode pengobatan agar menjadi lebih baik,”ungkap Fety Selasa (1/3/22).

Ia juga menjelaskan jika seseorang mengidap depresi akan lebih mudah untuk mencegah kekambuhan dengan mempelajari beberapa cara yang ampuh, seperti perubahan gaya hidup dan pengobatan yang efektif.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah depresi adalah dengan menghindari kebiasaan menyendiri dengan mencari komunitas yang baik, buat hidup lebih sederhana dengan membuat perencanaan jangka pendek dan panjang, berolahraga secara teratur, minimal 3–5 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit,” katanya lagi.

Di akhir keterangannya ia juga menambahkan untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan pola makan yang teratur, buat hidup lebih santai dan hindari stress.

“Yang terpenting hindari konsumsi minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang,”tandasnya.