Universitas Muhammadiyah
Surabaya menggelar Orientasi Dinamika Kampus (ORDIK) secara daring bagi
mahasiswa baru (02/10/2021). Acara yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dengan
mengusung tema “Sinergi untuk Negeri” dihadiri langsung oleh Staf Khusus
Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Jubir Presiden pada
Kabinet Indonesia Maju Fadjroel Rachman.
Sukadiono, Rektor
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dalam sambutannya menyampaikan
bahwa mahasiswa baru harapannya bisa banyak belajar dari materi yang
disampaikan mengingat kiprah pemateri di bidang politik dan aktivisme. Tak
hanya berhenti disitu, Fadjroel juga merupakan pengamat politik yang banyak
sekali karya yang telah diterbitkan.
Selain menyampaikan
kiprah pembicara. Sukadiono juga melaporkan tentang keterlibatan banyak
mahasiswa UM Surabaya dalam event PON XX Papua.
"Ada 9 mahasiswa
UMSurabaya yang ikut berkompetisi dalam PON dan perolehan sementara mereka ada
3 emas dan 2 perak. Padahal baru beberapa kompetisi yang dimainkan" ujar
Sukadiono.
Fajrul secara spontan
menjawab "Wah ini bener-bener kampus emas. Padahal pertandingan baru
beberapa yang dikompetisikan. Semoga semakin bertambah" ujar Fajrul
disambut tepuk tangan peserta.
Disamping itu, topik
pembahasan yang disampaikan Fadjroel pada kegiatan ORDIK UM Surabaya yaitu Kaum
Muda, Disrupsi Teknologi dan Nilai Kebangsaan. Fadjroel menyampaikan pada
mahasiswa baru agar tidak menjadi manusia yang instan, mencintai dan menghargai
proses belajar, berpikir kritis, menguasai data sains dan memiliki kesadaran
yang kolektif, bijak dalam menggunkan teknologi untuk saat ini.