Sisilia Agustiani Ora, atlet
karate kelahiran Blitar 21 Agustus 1992 rupanya telah menekuni karate sejak ia
duduk di bangku kelas 4 SD Negeri Karang Pilang 1 Surabaya. Perempuan yang
akrab disapa Sisil tersebut mengenal karate berkat pelatih di samping rumahnya
Senpai Arif Rangkuti.
Saat masih duduk di bangku SD
Sisil seringkali mengikuti kompetisi, medali pertama yang diraih adalah juara 3
pada Kejuaraan Daerah (Kejurda). Ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP)
hingga SMA potensinya sebagai atlet karate semakin terlihat, pasalnya
prestasinya semakin melambung di tingkat nasional.
“Yang paling saya ingat saat
masih duduk di bangku SMP pada kejuaraan Jombang Open Tournament yang
merebutkan Piala Bupati saya kena pukul rahang. Hal tersebut hampir membuat
saya berhenti dari karate,”kenang Sisil.
Namun tidak membutuhkan waktu
yang lama untuk membuat dirinya kembali percaya, berkat dukungan orang tua dan
orang-orang di sekelilingnya Sisil kembali bangkit dan mengikuti kejuaraan yang
lebih lagi tingkatnya.
Saat ini Sisilia Ora adalah
mahasiswa semester tiga yang merupakan penerima beasiswa atlet Universitas
Muhamamdiyah Surabaya (UM Surabaya) Program Studi Manajemen.
Nama Sisilia Agustiani Ora
melambung dan semakin dikenal setelah berhasil merebut medali emas kata
perorangan putri PON 2016 yang diselenggrakan di Bandung, Jawa Barat. Ia
berhasil menumbangkan Yulianti Syafrudin dengan skor 4-1.
Tak hanya itu, ia juga terbukti
membawa pulang medali perak dalam perhelatan SEA Games 2017.
Sisil menyebut bahwa dirinya
dalam waktu dekat akan mengikuti
kejuaraan Kejurprov Jawa Timur 9-11 September di Magetan dan Series A Jakarta
18-20 November di Jakarta mendatang.
Prestasi Nasional hingga
Internasional
Dalam wawancara dengan Sisil,
jurnalis UM Surabaya telah merangkum puluhan prestasi nasional dan
internasional yang pernah ditorehkan perempuan cantik yang juga hobi menyanyi
ini. Berikut rinciannya:
Prestasi Internasional
• Juara
1 SEA Games Jakarta 2011
• Juara
1 Premier League Istanbul 2011
• Juara
3 Asia Karate Senior Quanchou 2011
• Juara
3 Premier League Jakarta 2014
• 5th
Place Asian Games Incheon 2014
• Juara
1 South East Asia Laos 2014
• Juara
3 South East Asia Malaysia 2016
• 5th
Place World Championship Linz 2016
• Juara
1 South East Asia Indonesia 2017
• Juara
3 Islamic Solidarity Games Baku 2017
• Juara
2 Asia Championship Kazakshtan 2017
• Juara
2 SEA Games Malaysia 2017
• Juara
2 Turkey Open Istanbul 2018
• Juara
1 Surabaya International Open 2019
Prestasi Nasional
• Juara
1 Piala Kasad 2010
• Juara
3 PON Riau 2012
• Juara
1 PON Jawa Barat 2016
• Juara
1 Seleknas ASIAN Games 2018
• Juara
2 Nasional Rimbawan Open 2019
• Juara
2 PON Papua 2021
Komitmen adalah Kunci
Saat membagikan perjalanannya
kepada jurnalis UM Surabaya ia menyebut kunci keberhasilan dalam kariernya
adalah komitmen.
Komitmen atlet adalah perkara
penting. Tak peduli sehebat atau sebesar apa pun talenta seorang atlet,
prestasi bisa menjadi persoalan mustahil tanpa komitmen. Bicara komitmen, tentu
kita bicara tentang motivasi.
“Setiap kali mendapatkan juara,
saya selalu memotifasi diri saya sendiri agar tidak mudah cepat puas, itu
terbukti membuat saya tetap konsisten dan terus berlatih hingga hari ini,”tutur
Sisil.
Berkat komitmennya, Federasi
Olahraga Karate- Do Indonesia memilihnya sebagai pengurus besar di FORKI. Ia
didapuk sebagai kepala pelatih.