Masa pandemi yang belum usai tidak
menyurutkan semangat mahasiswa untuk terus berinovasi. Hal ini yang dilakukan
oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Back to Village (BTV) 2021
dengan membuat inovasi berupa alat pengusir hama via metrokontroler.
Universitas yang memiliki slogan “Kampus Sejuta Inovasi” ini menunjukkan aksi
nyata pada masyarakat dengan memberikan inovasi untuk memberi solusi pada
masyarakat.
Dede Nasrullah, Kepala LPPM
UMSurabaya mengatakan KKN BTV ini sebagai pilihan KKN di masa
Pandemi. “Meski pandemi, mahasiswa justru ditantang untuk berkontribusi
secara nyata kepada masyarakat di tempat tinggal mereka,” jelasnya.
Disamping itu, Mizan Nurul Muhsid
ketua kelompok KKN BTV Lamongan 3 menjelaskan alasan kelompoknya membuat alat
ini dengan melihat kondisi Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng yang memiliki
potensi sumberdaya alam pertanian. Namun, potensi ini memiliki masalah yang
cukup serius yang dihadapi para petani dengan banyaknya hama wereng, tikus dan
burung yang menyerang pada saat tanaman padi siap panen sehingga hasil
pertanian menurun.
“Dari permasalahan desa, kami
berinisiatif untuk membuat alat Teknologi Tepat Guna (TTG) pengusir hama pada
tanaman padi berbasis internet of things
yang diberi nama PROPEDI (Prototipe Pengusir Hama Padi). Bahan yang digunakan
untuk membuat PROPEDI meliputi NodeMCU,
sensor LDR, lampu, SSC, solar
cell, motor DC dan batrai buzzer peizo. Perlu waktu 3 hari untuk
merakit alat ini hingga bisa beroperasi” jelas Mizan pada saat pameran inovasi
produk di halaman kampus UMSurabaya.
Lebih lanjut lagi, Mizan
menjelaskan bahwa alat ini memanfaatkan panel surya sebagai sumber listrik,
sehingga sangat efektif digunakan petani yang memiliki sawah yang jauh dari
jangkauan PLN. Pada siang hari panel surya bekerja sebagai penyalur energi yang
diserap dari panas matahari kemudian panel surya meneruskan energi ke alat
kontrol, alat kontrol akan menyimpan energi tersebut dalam aki/baterai. pungkasnya.
Sukadiono selaku Rektor UMSurabaya
menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa yang kreatif dan inovatif ini
dalam peranya untuk membangun Desa. “Saya sangat bangga kepada mahasiswa
UMSurabaya, mahasiswa telah memperlihatkan peranya dengan mengimplementasikan ilmu
yang didapatkan di kampus untuk membangun desa tempat mereka tinggal" ujarnya.