Masa Ta’aruf Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (MASTAMA) hadirkan Azrul Ananda seorang pengusaha muda
dan presiden Persebaya (29/09/2021). Kegiatan mastama merupakan salah satu rangkaian
dari agenda MOX 2021. Dengan mengusung tema mahasiswa, akselerasi teknologi dan
peluang bisnis di era baru, Azrul membuka mindset mahasiswa tentang banyaknya
peluang usaha bagi mahasiswa di era baru.
Rektor Universitas
Muhammadiyah Surabaya dalam sambutanya menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa
bukan hanya untuk mendapatkan ijazah saja, namun bagaimana mahasiswa ini mampu
menjalin networking yang berguna untuk mengembangkan diri menjadi mahasiswa
yang berkualitas salah satunya dengan mengikuti organisasi, IMM merupakan
organisasi otonom Muhammadiyah yang berada di kampus.
“Dalam berorganisasi
kalian akan belajar tentang cara komunikasi, negosiasi, brinteraksi, menghadapi
tantangan dan mencari solusi dari berbagai problem yang ada di kampus maupun di
masyarakat”ucap Sukadiono.
Mengawali materinya Azrul
Ananda menceritakan Sejak tahun 2017, Ia memegang kendali manajemen Persebaya
Surabya, bersama tim manajemenya Azrul melakukan sejumlah terobosan bisnis
untuk menopang keuangan timnya. Diantaranya adalah dengan membuka store atau
toko olahraga yang menjuak pernak-pernik persebaya
Kemudian Azrul memberi
gambaran yang jelas peluang menjadi seorang entrepreneur di era ini, masa
pandemi yang menjadi krisis global namun krisis ini harus dipandang berbeda oleh
seorang entrepreneur. Sebagai pengusaha harus lebih cepat membaca situasi dan
menjadikan sebuah krisis sebagai peluang-peluang baru.
Tantangan dunia sepak
bola di era pandemi adalah tidak adanya penonton dan tidak ada aktivitas normal
dalam setiap pertandingan. Namun kondisi ini tidak menjadikan tim manajemen
Persebaya menyerah begitu saja. Banyak ide-ide baru yang muncul untuk lebih
memasifkan agenda dengan live streaming yang itu jumlah penonton nya jauh lebih
banyak dibandingkan dengan penonton yang ada di stadion. Ini merupakan strategi
marketing baru yang dilakukan oleh manajemen Persebaya.
“Kita anggap bahwa tahun
lalu adalah lose opportunity, sedangkan tahun ini adalah rekalibrasi dan untuk
tahun depan kita harus masuk track utama untuk mengejar ketertinggalan selama
masa krisis kemarin” ucap CEO Persebaya.
Lebih lanjut lagi Azrul
menyampaikan Jika kedepan situasinya sudah membaik dengan segalanya sudah
optimal, maka ada dua cara yang dilakukan tim manajemen Persebaya dengan penayangan
pertandingan secara offline dan juga dengan platform digital. Ini akan menjadi
keuntungan yang lebih besar untuk Persebaya
Akhlis Nastainul Firdaus,
ketua pelaksana Mastama 2021 menyampaikan alasanya mengundang Azrul Ananda
untuk memberi motivasi kepada mahasiswa baru karena presiden persebaya ini
merupakan seorang figur dari kalangan milenial yang bisa menjadi inspirator
karena gagasan inovatif serta sikap pantang menyerah dalam mencari peluang
ditengah kesulitan. Hal itu yang sekarang harus dipupuk oleh generasi muda yang
harus tetap produktif dan inovatif dan juga bisa berkarya di era peradaban baru
saat ini.