Sejumlah
Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN)
Universitas Muhamadiyah Surabaya (UM Surabaya) laksanakan kegiatan kontribusi
sosial pada peternak Wonorejo, Surabaya. Mahasiswa inbound UM Surabaya ini
ciptakan mesin pencacah gedebog pisang untuk peternak kambing di daerah
tersebut.
Sujinah,
Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran UM Surabaya menjelaskan
kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan modul nusantara yang bertujuan untuk
meningkatkan rasa kepeduliaan dan kepekaan terhadap kondisi sosial disekitar
mereka.
“Alat
berupa mesin pencacah pakan ternak dibuat oleh mahasiswa PMM-DN khususnya
mahasiswa teknik mesin berkolaborasi
dengan mahasiswa perguruan tinggi asal. bentuk kontribusi sosial dari kegiatan
modul nusantara yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti program PMM-DN
2021 yang diadakan oleh kemendikbutristek RI ini semoga bermanfaat bagi
pengembangan ternak kambing dan ayam yang dilaksanakan oleh jama’ah masjid
Baitul Rahman Wonorejo khususnya pengelola edufarm,” papar Sujinah dalam
keterangan tertulis (05/02/2022).
Lebih
lanjut lagi Sujinah menambahkan mitra
sasaran semula mencacah pakan yang berupa tebon, rumput, daun-daunan, kulit
pisang dan yang lainya secara manual menggunakan sabit, dengan alat yang dibuat
ini membantu proses pencacahan sehingga diharapkan ternak yang dipelihara
semakin banyak.
Lysandra
Nggadas ketua kelompok PMM-DN menjelakan sebuah alat pencacah gedebog pisang
sangat dibutuhkan oleh peternak. Secara umum mesin pencacah gedebog pisang
terdiri dari motor yang berfungsi sebagai penggerak, sistem transmisi, casing,
poros rangka, dan pisau perajang.
“Hal
yang harus diperhatikan dalam pembuatan mesin pencacah gedebog pisang ini
adalah bagaimana membuat mesin dengan rangka yang kuat, pisaunya tajam sampai
beberapa kali pemotongan, ergonomis, harganya terjangkau dan mudah didapat di
pasaran. Mesin atau alat pencacah pakan ternak tersebut harus berfungsi secara
maksimal sesuai fungsi dan kebutuhanya merupakan hal yang paling utama,” ucap
Lysandra.
Syamsul,
Pengelola Edufarm menyebutkaan bahwa Lembaga Pendidikan memiliki peran vital
bagi kemajuan masyarakat.
“Terima kasih kepada
UM Surabaya dan mahasiswa PMM-DN dari beragam daerah telah memberi manfaat yang
luar biasa bagi masjid dan warga sekitar, khususnya bagi perkembangan Edufarm
kedepan. Semoga kerjasama yang baik tetap terjalin dengan UM Surabaya” ucap
Syamsul.