Kompetisi
tingkat nasional berhasil dijuarai Tim UM Surabaya dengan total nilai 86,6965
tepat di atas Universitas Brawijaya. Tim UM Surabaya berhasil menyabet juara 2
dalam ajang Bridge Construction
Competition yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Infrastruktur Sipil
(DTIS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan diumumkan langsung, Kamis (28/10/2021)
Emfadhil,
peserta Tim Makarya Baja UM Surabaya mengatakan BCC merupakan kompetisi
perancangan dan pembuatan jembatan yang digelar tiap tahun. Dengan mengusung
tema “Innovation of a Durable and
Economic Bridge Design For Sustainable Infrastructure Development”.
“Jembatan
Gladak Kahuripan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah desain jembatan yang
inovatif, awet dan ekonomis serta membangun infrastruktur yang tahan lama, “singkatnya
saat dikonfirmasi pada keterangan tertulis. Jumat (5/11/2021)
Tim
Makarya Baja mengusung ide jembatan dengan sistem struktur rangka batang (Trutss Bridge) berjenis Pratt dengan panjang
bentang jembatan yaitu 60m. Dengan tipe rangka Through
Parker Truss hingga menghasilkan sistem struktur yang paling efisien. Di wakili
oleh tiga anggota tim yang didaftarkan sebagai peserta lomba antara lain Lukman
Hakim, Nieneng Putri Rahayu dan Emfadhil Tribruari Hadist.
Sementara itu,
Junaidy Fery Effendi selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI)
mengapresiasi capaian yang telah diraih mahasiswa Fakultas Teknik UM Surabaya. Harapannya
lebih banyak lagi kompetisi yang diikuti baik secara nasional maupun
internasional.