Haedar Nashir kembali terpilih
menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode lima tahun ke depan 2022-2027
pada sidang Muktamar ke-48 pada Minggu (20/11/22) di Solo Jawa Tengah.
Rektor Universitas Muhammadiyah
Surabaya (UM Surabaya) Sukadiono menyebut Profesor Haedar merupakan sosok
teladan, banyak prestasi dan penuh kesederhanaan.
“Di mata saya beliau adalah teladan,
contoh bagi seluruh warga persyarikatan,”tutur Suko usai sidang Muktamar.
Tak hanya itu, Suko menyebut kiprah
Haedar selama memimpin perlu diapresiasi, meski menjadi pimpinan tertinggi di
Muhammadiyah tak membuat dirinya besar kepala, tetap sederhana dan rendah hati.
“Tidak berlebihan jika banyak
yang menyebut beliau sosok intelektual
teladan, harus diakui kalau karya-karyanya sangat banyak dan beliau terus produktif
menulis buku,”imbuhnya lagi.
Bahkan, Suko yakin terpilihnya
Haedar untuk lima tahun ke depan akan semakin membawa Muhammadiyah menjadi
lebih maju, modern, profesional sebagai Islam yang mengusung misi pencerahan.
“Kita doakan semoga beliau selalu
sehat dan terus produktif, bersama-sama berkontribusi untuk umat, bangsa dan
dunia,”tegasnya lagi.
Terakhir, Suko menegaskan, bahwa
kebesaran UM Surabaya hingga hari ini tidak terlepas dari nasihat, ide, jasa dan pemikirannya yang visioner ke depan.