CI-EL Campus Competition,
sebuah kompetisi business case
terbesar di Jawa Timur yang tahun ini mengangkat tema "SMEs Transformation Towards Sustainability".
Tim dari UM Surabaya Naila Akmalia, Moch. Fadli dan Muhammad Alfiyan yang merupakan
mahasiswa semester lima prodi Teknik Industri UM Surabaya raih juara 3
(09/12/2021) dengan menggagas Aqua Fish
Shop sebuah start up marketplace berbasis sociopreneurship untuk menunjang
penjualan dan distribusi informasi dari UMKM perikanan dengan konsumennya.
Alasan
tim ini menggagas Aqua Fish Shop
dengan dilatarbelakangi data dari UN Food
and Algiculturu Organisation (FAO), dari tingkat konsumsi ikan di Indonesia
masih menduduki peringkat cukup rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga
yang memiliki luas laut yang lebih kecil.
Menurut
Mochammad Alfiyan sebagai product manager
dalam tim ini, rendahnya konsumsi ikan di Indonesia disebabkan oleh pola fikir
dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya makan ikan sebagai sumber protein
yang penting untuk perkembangan otak. Masyarakat Indonesia lebih memilih
makanan dengan proses yang cepat dan mudah untuk dijangkau. Kemudahan dalam
penjangkauan ikan yang sulit disebabkan oleh sedikitnya produk UMKM di
Indonesia.
“Harapan
kami dengan menjadi salah satu top 3 finalis, dapat menjadi pintu dalam
mewujudkan harapan kami untuk mengembangkan UMKM di Indonesia agar lebih baik,
serta memberikan motivasi pada generasi muda dalam memulai sebuah bisnis untuk
10 tahun kedepan,” ucap Alfiyan.
Sementara
itu, saat diwawancarai di ruanganya Junaidi Fery Effendi selaku Kepala Biro
Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya menyampaikan gagasan mahasiswa melalui start up Afish diharapkan dapat menjadi
jembatan yang membantu percepatan dan kelancaran penjualan UMKM perikanan
khususnya di Jawa Timur . Harapanya ketika ini dapat berkembang, start up ini juga mampu mencakup wilayah
yang lebih luas. Sehingga Afish dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang
terjadi pada UMKM perikanan.
“
Sejalan dengan tagline dari UM
Surabaya yang merupakan kampus sejuta inovasi, kami akan terus mendukung
inovasi-inovasi dari mahasiswa. Kami akan terus mendorong product ini sebagai
program pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu memberdayakan UMKM
perikanan sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat di Indonesia untuk
mengurangi angka kemiskinan,” tutur Junaidi.