Serangkaian
Festival Literasi Semeru (FLS) Universitas Muhammadiyah Surabaya ( UM Surabaya) 2022
mengusung konsep Sekolah Alam.
Konsep
ini diusung untuk memberikan pesan kepada khalayak melalui serangkaian agenda
yang melibatkan anak-anak lereng Gunung Semeru, melalui berbagai kegiatan
edukatif.
Penanggung
Jawab Program Sekolah Alam, Thoat Stiawan menuturkan, ada tiga agenda yang
dilakukan dalam beberapa pos. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan
melewati beberapa pos dengan
rintangannya masing-masing.
"Di
pos 1 siswa mendengarkan story telling
melalui boneka tangan tentang pentingnya menjaga alam dan dampak jika manusia
merusak alam, sementara di pos 2 siswa melukis alam, dan pos 3 atau terakhir
adalah menanam,"ujar Thoat.
Thoat
menjelaskan pesan-pesan dalam cerita yang diceritakan seperti dilarang membuang
sampah sembarangan, dilarang menebang pohon, sekaligus berbagai program untuk
tingkatkan aspek kognitif dan psikomotorik anak-anak Lereng Semeru agar lebih
mencintai alam"
Semenatara
itu, Project Director FLS UM Surabaya 2022, Radius Setiyawan menyampaikan
edukasi ini diberikan agar kesadaran untuk merawat lingkungan hidup dan melawan
perubahan iklim tertanan sejak dini.
"Ini
adalah tanggung jawab semua pihak, tak terkecuali warga terdampak erupsi
semeru", tuturnya.
Agenda
yang diikuti 23 anak-anak warga Lereng Semeru ini memberikan kesan mendalam.
Rafael
Maulana Ibra, peserta Sekolah Alam Raya yang juga siswa kelas 6 SD
Sumbermujur sangat terkesan terkait
adanya sekolah alam dengan pembelajaran yg menarik.
"Saya
diajarkan melindungi hutan dan menjaga lingkungan hidup dengan berbagai agenda
yang seru, seperti mendengar dongeng (story
telling), kuis tebak gambar yg berhubungan dengan lingkungan,"ucapnya.
Menurutnya
sekolah alam lebih seru daripada sekolah di kelas karena diajarkan nilai
kebabasan dan bertualang.
Semenatara
itu siswi kelas 7 MTS Sumbermujur, Asyifaul Jannah mengatakan, pesan menjaga
hutan dengan berbagai macam agenda yang tidak seperti diajarkan teori di kelas
namun lebih aspek praktik.
"Pengalaman
yang seru ini akan saya ceritakan kepada teman-teman, dan semangat menjaga
lingkungan ini akan terus kami lakukan" ujarnya.