Fakultas Hukum
(FH) Universitas Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bersama Perhimpunan
Advokat Indonesia – Suara Advokat Indonesia (PERADI-SAI) Surabaya menjalin
kerjasama terkait pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dan juga kuliah tamu. Naskah perjanjian kerjasama
ditandatangani Abdul Salam selaku Ketua DPC PERADI SAI Surabaya dan Dekan
Fakultas Hukum UM Surabaya Asri Wijayanti didampingi Satria Unggul selaku Wadek
I dan Achmad Hariri selaku Kaprodi ilmu hukum.
Dalam perjanjian
kerja sama yang berlangsung secara luring ini, Asri Wijayanti menyatakan
Fakultas Hukum UM Surabaya dan DPC PERADI SAI Surabaya adalah dua institusi
mitra strategis yang saling mendukung dan
memiliki visi misi yang paralel dalam penegakan
hukum. Oleh karena itu, dengan berlandaskan kerja sama tersebut semakin
menguatkan dan memiliki track yang sama.
“Kedua belah
pihak sama-sama berkomitmen untuk
menyelenggarakan pelaksanaan PKPA, PKL dan juga kuliah tamu,dengan
memenuhi standar mutu dan kelayakan penyelenggaraan yang baik, memperhatikan
kurikulum atau materi pendidikan aktual,
menyiapkan tenaga pengajar yang berkualitas, dan menyediakan fasilitas dan
sarana maupun prasarana pendidikan yang layak dan memadai," ujar Asri,
Selasa (8/2/2022).
Abdul Salam menjelaskan
terkait kurikulum atau materi pendidikan, kedua belah pihak telah merancang sedemikian
rupa baik yang bersifat materi dasar, materi hukum acara litigasi dan
non-litigasi. Pada penyampaian materi dasar misalnya, akan diberikan
muatan tentang hal-hal yang terkait
dengan keadvokatan, terutama bagaimana advokat menjalankan profesinya secara
individual dan juga relasinya dengan
urusan keorganisasian dari organisasi profesi dimana seorang advokat
tergabung di dalamnya.
“Termasuk juga dalam materi ini
adalah tentang kode etik profesi
advokat," ucap Abdul Salam.
Abdul Salam
menambahkan keseluruhan materi tersebut akan disampaikan oleh para pengajar,
baik dari kalangan akademisi yang kompeten maupun para praktisi hukum yang
sudah berpengalaman. Adanya pemenuhan standar mutu dan kelayakan, kurikulum
yang aktual, tenaga pengajar yang
handal, serta sarana dan prasarana yang memadai tersebut menjadi komitmen
bersama kedua belah pihak yang bekerja sama agar tercapai penyelenggaraan
agenda tersebut.
Diakhir acara Asri
menambahkan bahwa sinergitas ini sangat
penting dilakukan
“Kerjasama semacam
ini perlu menjadi tangga awal kita, untuk merealisasikan 9 standar yang ingin
diwujudkan FH menjadi fakultas yang unggul"," pungkas Asri.