Mahasiswa UM Surabaya Himpunan Mahasiswa
Perbankan Syariah berhasil masuk dalam Nominator Program Abdidaya tahun 2021
yang diselenggarkan Kemendikbudristek. Satu tim mahasiswa yang di koordinatori Ainul Yaqin dan 16 anggotanya berhasil lolos
dengan judul proposal Penerapan Desa Cerdas Keuangan Syariah di Tempurejo
dengan Inovasi Managemen Keuangan Syariah. Rabu (24/11)
Edukasi yang diciptakan Ainul Yaqin dan tim
adalah gambar mural guna mengingatkan masyarakat tentang bahaya pinjaman online
(pinjol) ilegal. Pinjol menjadi masalah yang serius sementara masyarakat kurang edukasi
sekaligus kurang sosialisasi sehingga banyak masyarakat memanfatkan tanpa tahu
risiko yang menimpanya. Pinjaman dengan syarat mudah dan menggiurkan akhirnya
banyak yang terlena, padahal pinjol ilegal ini menambah bunga yang sangat
tinggi.
“Syukur Alhamdulillah penelitian yang kami
gagas berhasil masuk nominator, ini adalah awal yang baik bagi tim, namun juga
tantangan yang harus benar-benar kita persiapkan secara matang untuk menjadi
pemenang. Kami berharap penelitian ini lanjut didanai oleh P3D (Program
Pengembangan Pemberdayaan Desa) agar kami bisa mengembangkan program pengabdian
kepada masyarakat dengan tema keuangan syariah,”tutur Ainul dalam keterangan
tertulis.
Ainul dan tim juga berharap penelitiannya menjadi
embrio untuk menyebarluaskan pemahaman yang baik terkait keuangan syariah dan
berlanjut pada pola ekonomi yang sesuai dengan syariah kepada masyarakat luas.
Khususnya pada persoalan masyarakat yang meminjam ke rentenir tradisional
maupun pinjaman online. Ainul berharap banyak keluarga yang tercerahkan
pikirannya yang akhirnya berdampak pada
peningkatan ekonomi masyarakat secara bertahap.
Junaidy Ferry Efendi Kepala Biro
Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) mengapresiasi masuknya tim UM Surabaya di
ajang bergengsi ini.
“Kita punya tanggung jawab yang lebih besar
setelah ini, nominasi ini kita jadikan cambuk agar penelitian ini lolos di
babak selanjutnya dan didanai. Ini untuk pertama kalinya UM Surabaya masuk
nominasi abdidaya, semoga tahun depan lebih banyak lagi ,”pungkas Junaidy.