Makan siap saji atau junk food
sangat popular dan digemari oleh sebagian masyarakat karena junk food cenderung murah, enak dan
mengenyangkan.
Beberapa contoh makanan siap saji
yang populer adalah kentang goreng, pizza, ayam goreng, dan hamburger. Lalu apa
itu junk food dan bagaimana pengaruhnya
terhadap kesehatan.
Junk food merupakan makanan yang
diproses tinggi kalori dan rendah nutrisi. Junk
food juga tinggi gula tambahan, garam dan lemak jenuh atau lemak trans.
Beberapa riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi junk food sama adiktifnya dengan alkohol dan obat-obatan. Meskipun
banyak orang mengetahui bahwa makanan ini tidak memberikan manfaat bagi
kesehatan, namun masih banyak orang yang menyukainya.
Idham Choliq Dosen S1 Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM
Surabaya) menjelaskan sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi junk food lebih dari sekali dalam
seminggu dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi, sementara makan
makanan junk food lebih dari dua kali seminggu dikaitkan dengan risiko sindrom
metabolik, diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, dan kematian akibat penyakit
jantung koroner.
“Masyarakat perlu tahu bahwa
frekuensi mengkonsumsi junk food akan
berdampak pada kesehatan di masa yang akan datang” tutur Idham Rabu (2/3/22)
Idham menambahkan bahwa Junk food bisa mengubah metabolisme
seseorang. Seorang anak muda yang sehat akan mengalami sistem pencernaan buruk
setelah lima hari mengkonsumsi junk food,
menurukan kemampuan otot untuk mengubah glukosa menjadi energi.
"Dalam jangka panjang,
perubahan ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya menjadi
diabetes tipe 2. Efek lain dari banyaknya mengkonsumsi junk food menyebabkan sembelit,"imbuhnya lagi.
Menurutnya masyarakat saat ini
susah untuk terhindar dari godaan makanan junk
food karena selama ini belum ada kebijakan yang kuat untuk mengontrol
makanan yang beredar di masyarakat dan layak dikonsumsi oleh publik.
Jika dulu banyak masyarakat kita
yang mati karena kekurangan makanan, di era sekarang tingginya angka kematian
justru banyaknya mengkonsumsi makanan junk food
“Menurut saya pilihannya ada pada
diri kita. Jika kita ingin terhindar dari pengaruh junk food, mulailah terapkan pola hidup sehat dengan rutin makan
banyak makanan bergizi seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian juga diimbangi dengan
berolahraga secara teratur setiap hari,"pungkasnya.