Dosen UM Surabaya Paparkan Usia yang Tepat Kenalkan Skincare pada Anak

research
Ilustrasi gambar (Shutterstock)


Skincare seringkali disalahartikan sebagai make up atau produk tata rias yang bertujuan untuk mempercantik penampilan. Skincare berbeda dengan makeup karena skincare merupakan produk perawatan kulit yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit.

Pengguna skincare tidak terbatas hanya para wanita saja, tetapi pria, dewasa maupun anak-anak juga menggunakan skincare. Mengingat pentingnya penggunaan skincare untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, lantas kapankah skincare dapat mulai dikenalkan pada anak-anak?


Ria Hanistya Dosen Prodi S1 Farmasi UM Surabaya menjelaskan usia yang tepat memperkenalkan skincare pada anak.

Menurut Ria, pada dasarnya bila tidak ada kondisi tertentu yang membahayakan paling lambat 1x24 jam setelah bayi lahir, bayi akan langsung dimandikan.

 

Pada proses tersebut penggunaan skincare yang paling dasar seperti sabun, shampoo dan pelembab bayi tentunya sudah digunakan. Namun dengan catatan skincare yang digunakan dipilih skincare yang bebas alkohol, zat warna dan pewangi yang bisa saja menimbulkan alergi pada kulit bayi.

 

“Namun perlu diperhatikan tidak semua skincare berlabel khusus bayi aman diberikan. Bayi di bawah usia 6 bulan memiliki lapisan epidermis yang lebih tipis dibandingkan epidermis manusia biasa sehingga lebih rentan terhadap paparan zat kimia yang terdapat di dalam skincare,”jelas Ria Rabu (27/7/22)

 

Menurut penjelasannya, pemilihan komposisi skincare yang tepat diperlukan untuk mencegah alergi pada bayi. Ria mencontohkan penggunaan skincare seperti tabir surya yang berlabel khusus bayi.

 

“Sebaiknya bayi di bawah 6 bulan tidak diberikan tabir surya melainkan diberikan perlindungan mekanis menggunakan payung atau kanopi yang melindungi bayi dari paparan sinar matahari langsung,”imbuhnya lagi.

 

Pada prinsipnya penggunaan skincare untuk bayi (newborn) sebaiknya digunakan skincare seminimal mungkin terbatas untuk tujuan membersihkan dan melembabkan kulit. Ketika bayi sudah menginjak usia 6 bulan (infant) maka bayi dapat diperkenalkan dengan skincare seperti tabir surya apalagi untuk bayi-bayi yang tinggal di negara tropis yang menerima banyak paparan cahaya matahari.


“Bayi dan anak-anak dapat menggunakan skincare terbatas pada skincare yang bertujuan untuk membersihkan dan melembabkan kulit,”katanya.

Di akhir keterangannya ia menegaskan penggunaan skincare pada bayi dan anak-anak yang bersifat kosmetis seperti produk pemutih dan pencerah kulit tidak diperlukan dan sebisa mungkin dihindari kecuali bila memang direkomendasikan oleh dokter untuk keperluan medis yang dikehendaki.