Skincare seringkali disalahartikan sebagai make up atau produk tata rias yang bertujuan untuk mempercantik penampilan. Skincare berbeda dengan makeup karena skincare merupakan produk perawatan kulit yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit.
Pengguna skincare tidak terbatas hanya para wanita saja, tetapi pria, dewasa maupun anak-anak juga menggunakan skincare. Mengingat pentingnya penggunaan skincare untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, lantas kapankah skincare dapat mulai dikenalkan pada anak-anak?
Ria Hanistya Dosen Prodi S1 Farmasi UM
Surabaya menjelaskan usia yang tepat memperkenalkan skincare pada anak.
Menurut Ria, pada dasarnya bila tidak
ada kondisi tertentu yang membahayakan paling lambat 1x24 jam setelah bayi
lahir, bayi akan langsung dimandikan.
Pada proses tersebut penggunaan
skincare yang paling dasar seperti sabun, shampoo dan pelembab bayi tentunya
sudah digunakan. Namun dengan catatan skincare yang digunakan dipilih skincare
yang bebas alkohol, zat warna dan pewangi yang bisa saja menimbulkan alergi
pada kulit bayi.
“Namun perlu diperhatikan tidak semua
skincare berlabel khusus bayi aman diberikan. Bayi di bawah usia 6 bulan memiliki
lapisan epidermis yang lebih tipis dibandingkan epidermis manusia biasa
sehingga lebih rentan terhadap paparan zat kimia yang terdapat di dalam
skincare,”jelas Ria Rabu (27/7/22)
Menurut penjelasannya, pemilihan
komposisi skincare yang tepat diperlukan untuk mencegah alergi pada bayi. Ria
mencontohkan penggunaan skincare seperti tabir surya yang berlabel khusus bayi.
“Sebaiknya bayi di bawah 6 bulan tidak
diberikan tabir surya melainkan diberikan perlindungan mekanis menggunakan
payung atau kanopi yang melindungi bayi dari paparan sinar matahari langsung,”imbuhnya
lagi.
Pada prinsipnya penggunaan skincare untuk bayi (newborn) sebaiknya digunakan skincare seminimal mungkin terbatas untuk tujuan membersihkan dan melembabkan kulit. Ketika bayi sudah menginjak usia 6 bulan (infant) maka bayi dapat diperkenalkan dengan skincare seperti tabir surya apalagi untuk bayi-bayi yang tinggal di negara tropis yang menerima banyak paparan cahaya matahari.
“Bayi dan anak-anak dapat menggunakan skincare terbatas pada skincare yang bertujuan untuk membersihkan dan melembabkan kulit,”katanya.
Di akhir keterangannya ia menegaskan
penggunaan skincare pada bayi dan anak-anak yang bersifat kosmetis seperti
produk pemutih dan pencerah kulit tidak diperlukan dan sebisa mungkin dihindari
kecuali bila memang direkomendasikan oleh dokter untuk keperluan medis yang
dikehendaki.