Diabetes Melitus atau yang dikenal dengan kencing manis adalah kondisi kesehatan
serius di mana gula darah penderitanya terlalu tinggi untuk diproses oleh
tubuh. Gula darah tersebut mengendap di aliran darah dan seiring berjalannya
waktu dapat menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal,
hingga kehilangan pengelihatan.
Dede Nasrullah Dosen Fakultas
Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menyebut penyakit diabetes melitus sulit disembuhkan jika telat
dalam melakukan deteksi dini sehingga seseorang perlu mengetahui tanda- tanda dari penyakit
diabetes melitus.
Menurut Dede, tanda yang
pertama adalah sering lapar. Jika
tubuh tidak memiliki cukup insulin maka glukosa tidak dapat masuk kedalam tubuh. Resistensi insulin
menghambat glukosa mencapai sel-sel tubuh untuk memberikan energi dari asupan
yang dikonsumsi. Akibatnya, otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa
lapar.
Kedua mudah haus, gejala diabetes yang khas adalah gampang haus
atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan haus biasanya karena tidak akan
hilang meskipun sudah minum.
Ketiga sering buang air kecil, orang yang memiliki
diabetes mendorong gula darah naik dan ginjal tidak dapat membawa semuanya
menyebabkan seseorang akan lebih sering buang air kecil.
”Keempat penglihatan kabur, penglihatan terganggu
karena adanya perubahan kadar cairan dalam tubuh,”kata Dede Kamis (5/1/23)
Kelima, kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki, ciri-ciri lain yang cukup umum
adalah kesemutan atau sensasi dingin
menggelitik pada kaki. Tak hanya itu, diabetes juga bisa terlihat dari mudahnya
terjadi pembengkakan pada kaki dan tangan.
Keenam kelelahan, pada penderita diabetes, tubuh
akan menolak insulin, artinya tubuh tidak bisa menyerap
glukosa dan memiliki lebih sedikit energi sehingga menimbulkan perasaan
kelelahan.
Ketujuh, rentan terkena infeksi jamur. Penderita diabetes pada umumnya sering rentan
terkena berbagai jenis infeksi. Tidak hanya infeksi bakteri dari luka yang
susah sembuh, tapi juga infeksi jamur.
Terakhir, berat badan menurun, meskipun diabetes dikaitkan
dengan berat badan berlebih, salah satu tanda awal diabetes yang muncul adalah
penurunan berat badan.
”Hal ini disebabkan tubuh
tidak mendapatkan energi dari glukosa sehingga mulai membakar otot dan lemak,”pungkas
Dede.