Setiap orang pasti gembira saat
gajian tiba, apalagi jika bulan sebelumnya banyak pengeluaran. Datangnya tanggal
gajian kian dinantikan oleh siapa saja. Hanya saja jangan sampai kebiasaan
buruk mengelola keuangan berdampak buruk pada pola keuangan kita pada bulan-bulan
selanjutnya.
Dosen Ekonomi UM Surabaya Fatkur Huda
membagikan 5 tips mengelola keuangan setelah gajian. Menurut Fatkur hal pertama
yang harus dilakukan adalah menyusun anggaran.
“Penyusunan anggaran dimaksudkan
agar memiliki takaran mengenai sumber dana yang dibolehkan untuk digunakan
keperluan tertentu, agar pengeluaran dapat diketahui batas amannya atau sudah
melampaui anggaran,”tutur Fatkur Jumat (9/9/22)
Menurutnya, di era marketplace
seperti ini akan memberikan kemudahan akses kepada kita untuk berbelanja, maka
perlu bijaksana untuk mengatur mana kebutuhan yang harus dibeli dan mana yang
tidak.
Kedua gunakan rumus alokasi keuangan.
Ada beberapa rumus alokasi keuangan, misalkan rumus 40/30/20/10. Metode ini
memiliki 4 bagian penting, yakni 40 persen dialokasikan untuk kebutuhan pokok,
30 persen untuk membayar cicilan, 20 persen untuk kebutuhan investasi, dan 10
persen untuk alokasi sosial (charity).
Ketiga menabung untuk dana darurat. Keberadaan
dana darurat saat ini menjadi penting, sebab bencana dapat terjadi diluar
prakiraan kita. Belajar dari pandemic Covid-19 membuat seseorang sangat butuh
adanya dana darurat yang dapat dimanfaatkan. Berbeda dengan investasi, dalam
mengalokasikan dana darurat kita harus memilih instrument yang aman dan mudah
dicairkan. Salah satu instrument yang dapat digunakan adalah mengembangkan dana
darurat dalam bentuk emas.
Keempat mulailah berinvestasi. Kelak
seseorang akan mengalami masa tua (pensiun) yang saat itu akan memiliki fase pasif
income. Maka berinvestasi menjadi bagian penting yang harus dimaksukkan ke
dalam pembagian uang gaji.
“Saat ini banyak lembaga keuangan
yang menawarkan investasi atau pengembangan dana dengan modal kecil tanpa harus
menunggu memiliki modal besar. Atau bahkan seseorang dapat mengembangkan dengan
model syirkah,”katanya.
Kelima lakukan evaluasi keuangan. Langkah
untuk melakukan evaluasi menjadi bagian penting dalam mengatur keuangan dari
sumber gaji bulanan. Evaluasi dilakukan dalam kondisi apapun, baik dalam
kondisi terjadinya pembekakan pengeluaran maupun saat terdapat sisa di akhir
bulan.
“Mencatat setiap pengeluaran yang
dilakukan per hari akan berguna ketika melakukan evaluasi keuangan. Kita dapat
menilai kembali apakah pengeluaran yang telah dilakukan perlu dikoreksi dibulan
depan. Di sisi lain evaluasi ini akan
memberikan pandangan baru apakah cara membagi gaji bulanan yang dilakukan
merupakan cara yang tepat atau kurang tepat.”tutup Fatkur.