Indonesia
yang terletak di tiga lempeng aktif dunia yakni lempeng pasifik, lempeng
indo-australia, dan lempeng euroasia mengakibatkan Indonesia menjadi negara
rawan terhadap terjadinya bencana gempa bumi.
Bencana
gempa bumi diakibatkan adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng –
lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil
hingga sangat besar. Kekuatan getaran ditimbulkan akibat pelepasan tenaga pada
saat pergeseran lempeng.
Dampak
yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi sebagian besar, merupakan sebuah
kerusakaan bangunan, korban luka ringan dan berat hingga korban meninggal dunia.
Dosen
Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat FIK UM Surabaya Agung Wijaya menjelaskan
bencana gempa bumi tidak dapak dihindarkan ataupun dilawan, melainkan perlu
dilakukan adaptasi lingkungan, dengan cara selalu tanggap, tangkas dan tangguh.
Menurutnya,
saat terjadi gempa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya yang
pertama jangan panik dan tetap tenang.
“Jika
terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang
kokoh, bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal,”kata
Agung Selasa (22/11/22)
Agung
menghimbau untuk menjauhi jendela, perabot , atau benda yang bersifat tajam dan
dapat melukai. Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur
bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh.
Ia
menegaskan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan
kondisi aman.
“Jika
berada di kantor jangan menggunakan lift, biasanya saat gempa besar menyebabkan
listrik mati, hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam
lift dan tidak bisa keluar,”imbuhnya lagi.
Lebih
lanjut lagi, ia menjelaskan apabila berada di luar, jauhi gedung, papan
reklame, tiang dan pepohan yang tinggi.
Sementara
apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti, rubuhkan motornya
dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.
Tidak
hanya itu, Agung juga memaparkan beberapa hal hang harus dilakukan setelah
terjadi gempa diantaranya: waspada gempa susulan, dengarkan informasi dari BNPB
atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana, hati-hati terhadap hoax,
waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi
yang aman.
“Bencana
gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering
melakukan latihan-latiahan kesiapsiagaan terhadap bencana bumi,”pungkas Agung.