Penghujung tahun menjadi ajang untuk evalusi diri dari
rutinitas yang dilalui selama tahun 2022, mulai dari mengoreksi tentang
perencanaan keuangan, perencanaan pendidikan dan pencapaian-pencapaian yang
telah di dapat ditahun ini.
Di malam pergantian tahun yang baru, masyarakat
cenderung larut dalam sukacita, menghabiskan waktu semalam penuh dengan
berbagai aktifitas yang menghibur dengan pesta dan hura-hura. Entah sekadar
berkumpul bersama dengan keluarga, teman, sahabat, berjoget ria, atau
berkeliling kota menggunakan motor hingga dini hari.
Sehingga waktu yang terbuang percuma hanya sebagai
ajang foya-foya, Padahal sebenarnya ada banyak pilihan cara untuk mengisi malam
pergantian waktu tersebut. Misalnya dengan melakukan kegiatan positif yang
bermanfaat untuk kemaslahatan umat seperti dengan muhasabah atau instropeksi
diri.
Dosen Studi Agama-agama Fakultas Agama Islam (FAI) UM
Surabaya M Febriyanto Firman Wijaya membagikan sejumlah tips mengisi malam
tahun baru dengan berbagai kegiatan positif.
Pertama, menurut Ryan adalah dengan membuat catatan terkait apa yang telah di lakukan
di tahun ini, hal ini sebagai bahan instrospeksi diri.
Kedua, membuat rincian target yang akan dilakukan
tahun depan, seperti mulai membuat finansial planning, menambah amalan puasa
sunnah, mulai belajar keterampilan
tambahan dan belajar dengan hal-hal baru.
Ketiga, menghindari kebiasaan-kebiasaan lama yang
tidak bermanfaat pada tahun ini, seperti menjauhi hutang, sholat berjamaah di masjid,
mengurangi nongkrong dan mengurangi pulang larut malam.
Keempat, memulai menata niat agar tahun depan menjadi
pribadi yang jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi
keluarga maupun masyarakat lainnya.
“Selanjutnya, saat malam penghujung tahun hendaknya
kita melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti mengikuti diskusi-diskusi
ilmiah, sarasehan, talk show, kajian keagamaan dan sholat malam,”kata Ryan.
Ryan juga menghimbau untuk tidak melakukan kegiatan
yang bersifat hura-hura dan foya-foya seperti berpesta dan minum-minuman keras,
berkendara dan bergerombol mengelilingi kota hingga dini hari.
“Lakukan amalan-amalan kecil seperti membaca dzikir Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, La ilaha illalllah, Bismillaahir-Rahmanir-Rahim, Astaghfirullah dan
La hawla wa la quwwata illa
billah,”pungkas
Ryan.