Tahun baru 2023 bisa menjadi
momen yang tepat untuk membenahi keuangan secara sendiri ataupun keluarga,
termasuk membuat target baru untuk urusan finansial. Lantas bagaimana tips
mengatur keuangan awal tahun yang tepat?
Dosen Ekonomi UM Surabaya Fatkur
Huda membagikan sejumlah tips mengatur keuangan di awal tahun agar seseorang
memiliki target rencana dan keuangan yang sehat.
Menurut Fatkur hal pertama yang
harus dilakukan adalah menghitung ulang. Untuk mewujudkan keuangan yang sehat
di awal tahun, perlu dilakukan penghitungan ulang rencana keuangan yang telah
dibuat. Langkah ini selain untuk memastikan kembali rencana yang dibuat, juga
untuk melakukan evaluasi pos perencanaan yang telah dibuat sepanjang tahun yang
berlalu.
“Kita perlu menyiapkan kembali
tabungan untuk anak, asuransi, bahkan untuk persiapan masa pensiun yang perlu
dilakukan sejak dini,”ucap Fatkur Senin (2/1/22)
Kedua, meninjau investasi. Momen awal tahun tentu menjadi ajang bagi
banyak penyedia jasa investasi memberikan promosi besar. Namun tak semua
investasi memiliki kecocokan dengan karakter diri seseorang.
Maka memaksimalkan awal tahun
untuk meninjau portofolio atau investasi yang telah dimiliki menjadi penting
untuk memastikan apakah asset yang dimiliki masih tetap memadai dan
dipertahankan atau bahkan harus menjualnya untuk menentukan langkah investasi
yang jauh lebih aman dan memiliki nilai tinggi.
“Usahakan untuk mengurangi
investasi yang tidak berjalan dengan baik agar seseorang dapat mengurangi
kewajiban membayar pajak,”imbuhnya lagi.
Ketiga buat rencana belanja
bulanan. Salah satu strategi yang aman untuk menjaga keuangan adalah dengan
merencanakan belanja bulanan berdasarkan catatan yang telah ditetapkan.
“Belanja bulanan menjadi salah
satu pos perencanaan keuangan yang harus selalu dijaga konsistensinya, dengan
begitu kita tidak akan asal dalam belanja. Apalagi dengan adanya promo yang
menghantui kita di setiap awal tahun,”tegasnya.
Keempat, alokasikan untuk dana
sosial. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa dana sosial dapat sewaktu-waktu
dikeluarkan tanpa perlu mengalokasikan. Padahal apabila direncanakan dengan
baik dan mengalokasikanya, akan memberikan kemudahan kepada kita untuk
mengeluarkannya.
“Alokasi dana sosial tidak akan
membuat seseorang semakin pelit atau bahkan terlalu royal. Justru alokasi dana
sosial akan terlaksana sebagaimana anjuran yang telah ditetapkan dalam perintah
agama,”pungkas Fatkur.