Era perkembangan zaman menuntut
guru untuk menjadi pendidik yang kreatif. Pembelajaran di kelas menjadi ruang
aktulialisasi guru dalam mengaplikasikan media pembelajaran kreatif. Penggunaan
media pembelajaran kreatif menjadi hal penting untuk guru dalam proses belajar
mengajar dengan siswa.
Agus Budiman Dosen Desain
Komunikasi Visual (DKV) UM Surabaya menyebut media pembelajaran mempunyai peran
penting untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah, khususnya di Sekolah
Dasar (SD).
“Anak-anak di kelas rendah belum
mampu berpikir abstrak, sehingga materi yang diajarkan oleh guru perlu
divisualisasikan dalam bentuk yang lebih nyata atau kongkret,”ujar Budi Rabu
(11/1/23)
Dalam keterangan tertulis, Budi
membagikan sejumlah tips untuk guru agar mampu menciptakan media pembelajaran
kreatif agar pembelajaran di kelas selalu menarik.
Menurut Budi, pertama yang harus
dilakukan oleh guru adalah riset. Riset adalah strategi awal yang perlu
dilakukan guru dalam menciptakan media pembelajaran kreatif.
“Riset digunakan untuk mencari
perbandingan dan selanjutnya untuk menemukan inspirasi baru dalam menciptakan
media pembelajaran,”imbuhnya lagi.
Kedua adalah kebaruan. Media
pembelajaran kreatif adalah media yang memiliki nilai kebaruan, tentu dalam
menemukan kebaruan dalam media pembelajaran, guru harus mampu menemukan sisi
menarik dari media pembelajaran yang diciptakan. Kebaruan selalu identik dengan
orisinalitas media pembelajaran yang dibuat.
Ketiga adaptif dalam menciptakan
media pembelajaran yang kreatif, guru harus memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan keadaan atau
perubahan yang terjadi.
“Tentu hal ini diperlukan
observasi mendalam dalam menyesuaikan karakter siswa dengan media yang dibuat,”imbuhnya
lagi.
Keempat, memanfaatkan teknologi. Di
era serba digital, guru harus mampu memanfaatkan teknologi dalam menciptkan
media pembelajaran. Hadirnya teknologi dalam media pembelajaran menjadikan
siswa lebih mudah dalam proses pembelajaran. Selain itu dengan hadirnya
teknologi pembelajaran, media yang dihadirkan guru lebih menarik siswa.
Terakhir menjadi guru harus
selalu interaktif. Media pembelajaran kreatif harus memiliki peran penting
dalam meningkatkan minat belajar siswa, tanpa ada interaksi dari siswa maka
media pembelajaran belum dikatakan kreatif.
“Dalam proses belajar mengajar
diharuskan adanya komunikasi aktif dua arah antara media dan siswa, sehingga
bertujuan mempermudah proses pembelajaran,”pungkas dia.