Ilustrasi gambar (I-Stockphoto)
Haid
atau menstruasi merupakan aktivitas hormonal bulanan pada perempuan. Biasanya nyeri timbul pada awal masa
haid, tepatnya di perut bagian dasar. Sebagian perempuan merasakan nyeri ringan, sebagian
yang lain merasa berat serta tidak
tertahankan hingga mengusik kegiatan rutin harian.
Nyeri
haid biasa disebut dismenore, hal yang dirasakan seperti kram, nyeri perut bawah, dan punggung bawah, paha sisi dalam seperti ditarik, mual, muntah, diare,
pusing,
hingga sakit kepala.
Muhammad
Anas Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya membagikan sejumlah tips
perawatan yang bisa dilakukan perempuan untuk meredakan nyeri haid.
Menurut
Anas yang pertama adalah mengkompres dengan air hangat. Mengkompres air hangat ke daerah perut dapat
meredakan rasa sakit yang dirasakan. Seseorang bisa mengisi botol air panas atau bantal pemanas untuk ditempelkan di perut. Panas di perut dapat mengendurkan otot dan meredakan kejang. Selain itu, panas membantu
mengendurkan otot-otot rahim dan organ sekitarnya, yang secara otomatis
meredakan kram dan rasa tidak nyaman, karena perbaikan sirkulasi darah.
“Seseorang
juga bisa meletakkan bantal
pemanas di punggung bawah untuk meredakan nyeri punggung. Alternatif
lain seseorang bisa berendam di air hangat
untuk membantu mengendurkan otot perut, punggung, dan kaki,”ujar
Anas Selasa (7/3/23)
Kedua,
lakukan aktifitas ringan. Saat menstruasi seseorang dianjurkan untuk tetap beraktifitas ringan, karena hal ini dapat meredakan rasa sakit. Seseorang tidak disarankan aktifitas
yang berat.
Ketiga,
akupresur. Akupresur
merupakan penekanan di titik akupuntur yang
berdampak pada produksi endorphin sebagai penghilang rasa
nyeri. Titik-titik yang perlu dilakukan pemijatan beberapa kali diantaranya; titik
hegu
diantara pangkal ibu jari dan jari telunjuk, yang terletak di
area otot, titik
sanyinjiao
terletak di empat jari atas mata kaki tepat di ujung tulang kering, titik
sacral
points
terletak di daerah sacral atau di sekitar tulang ekor, dan terakhir titik taichong terletak di bagian atas kaki, titik antara
jempol kaki dan jari kedua.
Keempat, pijat ringan. Pijatan lembut di pinggang
pinggul juga dapat mengendurkan
otot panggul dan mengurangi kram. Sebelum dipijat, seseorang bisa mengoleskan minyak pijat, body cream atau
minyak kelapa ke kulit untuk mengurangi kram.
Kelima,
mengoleskan minyak atsirii. Seseorang bisa menggosok perut dengan menambahkan beberapa tetes minyak
atsiri
seperti minyak cengkih yang mengandung eugenol tinggi yang bersifat analgesik (pereda nyeri), anti inflamasi, dan anti bakteri. Minyak
lavender bisa meredakan stres dan
mengurangi rasa sakit.
“Seseorang
juga bisa menggunakan minyak peppermint karena memiliki komponen
utama mentol yang berefek
analgesik alami, serta minyak kemenyan dari resin pohon boswellia carterri yang memiliki sifat
analgesik dan antiinflamasi,”pungkas Anas.