Baru baru ini kita
dihebohkan dengan adanya temuan cemaran Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol
(EG) pada obat sirup. Obat sirup yang awalnya menggunakan propilen glikol
sebagai bahan pelarut, namun karena kelangkaan dan tingginya harga zat tersebut
membuat beberapa pabrik obat yang kurang bertanggungjawab kemudian beralih
menggunakan DEG dan EG sebagai pengganti bahan pelarut pada obat sirup.
Diketahui bahwa obat
sirup merupakan jenis obat yang paling sering dikonsumsi oleh anak, karena
lebih mudah untuk dikonsumsi dan memiliki berbagai pilihan rasa yang disukai
oleh anak kecil. Sehingga terjadinya cemaran DEG dan EG inilah yang kemudian
diduga sebagai faktor utama penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
Vella Rohmayani Dosen
Teknologi Laboratorium Medis (TLM) UM Surabaya menjelaskan Propilen glikol
ternyata selama ini bukan hanya lazim digunakan sebagai bahan pelarut pada obat
sirup saja. Namun jenis zat pelarut ini juga ditemukan dalam kandungan vape.
Rokok elektrik atau yang
lebih dikenal dengan sebutan vape ini, banyak dikonsumsi oleh perokok aktif
disemua kalangan. Mulai anak muda, dewasa hingga usia tua, bahkan dikalangan
perokok perempuan.
Vape dijadikan pilihan
alternatif oleh perokok aktif, karena selama ini banyak masyarakat yang
mempercayai bahwa vape lebih ramah terhadap kesehatan jika dibandingkan dengan
rokok konvensional, namun kenyataan tersebut tentu tidak benar.
Beredarnya isu bahwa vape
lebih sehat dan aman digunakan telah berhasil membuat banyak perokok
konvensional yang kemudian beralih mengkonsumsi vape. Bahkan menyebabkan
terjadinya lonjakan jumlah perokok di Indonesia.
“Seperti halnya obat
sirup, vape selama ini juga menggunakan campuran pelarut propilen glikol. Sehingga
tidak menutup kemungkinan bahwa vape juga terindikasi mengalami cemaran DEG dan
EG seperti halnya yang ditemukan pada obat sirup,”jelas Vella Selasa (1/11/22)
Menurut Vella, beralih
menggunakan vape sebagai pilihan alternatif rokok konvensional nyatanya bukan
merupakan pilihan yang tepat.
“Oleh sebab itu pengguna
vape atau dikenal dengan sebutan vaping perlu waspada karena penggunaan vape
justru mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya yaitu dapat
menyebabkan terjadinya masalah gagal ginjal akut,”pungkas Vella.