Berliana Indah Shafa Putri, mahasiswi Program Studi
(Prodi) S1 Keperawatan UM Surabaya dinobatkan sebagai pemenang juara 2 di liga
2 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat nasional yang diadakan
antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia pada Sabtu
(4/6/22)
Ia menyabet gelar dan menjadi juara 2 setelah melewati
babak final dan bersaing dengan 52 mahasiswa dari berbagai Universitas Muhammadiyah
dan Aisyiyah di Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah
Sorong, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Kalimantan,
Universitas Muhammadiyah Jakarta,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah yang lain.
“Awal mula tahu ajang ini karena dipilih oleh Biro
Administrasi Kemahasiswaann Alumni dan Inovasi (BAKAI). Selain itu saya memang
ingin ikut Pilmapres sejak lama. Bersyukur diberikan kesempatan untuk mewakili
UM Surabaya dan bersaing dengan kampus Muhammadiyah Aisyiyah di Indonesia,”ujar
Berliana.
Berliana menuturkan, sebelum dinobatkan sebagai juara
ia mengikuti serangkaian proses mulai dari seleksi administrasi, pengunggahan
video, menggunggah poster dan deskripsi diri, babak final hingga pengumuman
juara.
“Ada empat indikator saat penilaian diantaranya
pengalaman organisasi, peran di masyarakat, kemampuan bahasa inggris dan
terakhir penilaian saat forum diskusi dalam bahasa inggris yang dilanjutkan
dengan adu argumen dengan peserta lain,”kata Berliana.
Gadis kelahiran Tuban, 24 Februari 2001 tersebut
menjelaskan gagasan kreatifnya saat mengikuti Pilmapres adalah isu stunting.
“Jadi gagasan yang saya buat adalah aplikasi stunting.
Kedepannya akan ada info tentang stunting dengan sasaran promotif kepada calon
pengantin. Ada juga resep olahan makanan agar gizinya tidak hilang,”jelasnya.
Menurutnya menjadi pemenang Pilmapres memiliki
tanggung jawab yang besar. Karena harus mampu menyebarkan manfaat dan tetap
produktif. Menurutnya setelah ini ia akan melanjutkan Pilmapres yang diadakan
Dikti.
Mahasiswa semester 6 ini juga berharap agar kedepannya
memiliki banyak kesempatan untuk mewakili kampus di berbagai perlombaan dan
melanjutkan studi ke luar negeri.
Sementara itu Junaidi Fery Efendi Kepala Biro
Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) mengapresiasi capaian
yang telah diraih mahasiswa Fakultas Keperawatan UM Surabaya. Harapannya
kompetisi yang diikuti menjadi titik awal untuk berprestasi, baik ditingkat
nasional maupun internasional.