Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya)
membuka kesempatan bagi siswa berprestasi di bidang olahraga yang ingin
melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui jalur beasiswa atlet tahun
2022/2023.
Sebagai perguruan tinggi yang berkualitas UM
Surabaya konsisten dari tahun ke tahun membuka beasiswa atlet bagi siswa yang
memiliki prestasi di bidang cabang olahraga. Beasiswa ini juga merupakan wujud
apresiasi sekaligus kebanggaan universitas kepada atlet-atlet seluruh
Indonesia.
Kepala Lembaga Informasi Penerimaan Mahasiswa
Baru (LIPMB) Radius Setiyawan menjelaskan bahwa beasiswa atlet UM Surabaya saat
ini sudah memasuki gelombang 2 dan telah dibuka sejak 1 April dan ditutup 26
Juni, diumumkan pada 4 Juli mendatang.
“Pemberian beasiswa ini adalah untuk
menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang unggul di bidang olahraga, melalui
beasiswa ini, mahasiswa dituntut untuk selalu berprestasi baik di kancah
nasional maupun internasional,”jelas Radius. Selasa (12/4/22)
Menurut Radius, penerima beasiswa atlet bukan
dinilai dari berapa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),melainkan berapa jumlah
medali yang didapatkan dan medali apa yang didapatkan oleh mahasiswa penerima
beasiswa.
“Outputnya bukan pada tingginya IPK yang
didapat, tapi lulusan dapat medali berapa, tingkatnya apa, hal ini menjadi
sangat penting pada mahasiswa-mahasiswa yang berfokus pada non akademik,”imbuhnya.
Radius juga menambahkan, jika mahasiswa yang
lolos beasiswa atlet akan diberikan beasiswa penuh mulai dari bebas biaya uang
gedung dan dana pendidikan kecuali formulir.
“Syaratnya cukup mudah bagi atlet yang
mendaftar, pertama melampirkan surat rekomendasi dari institusi yang kredibel,
melampirkan sertifikat kejuaraan dan bersedia menandatangani kontrak dengan
Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI),”katanya lagi.
Selanjutnya setelah memasuki proses seleksi,
pelamar beasiswa ini juga akan dilakukan tahap wawancara, setelah dinyatakan
lulus mahasiswa akan mendapatkan hak beasiswa.
Di akhir keterangannya ia menambahkan sembilan atlet
penerima beasiswa di UM Surabaya telah
terbukti mewakili Jawa Timur berlaga di PON XX Papua pada tahun lalu.
“Capaian membanggakan ini telah membuktikan
bahwa penerima beasiswa atlet terus kita dorong untuk berkompetisi dan
berprestasi di tingkat nasional dan akan terus kami pantau kedepannya,”ujarnya.
Radius menegaskan atlet merupakan modal bangsa
yang berharga, sebab disamping memiliki prestasi di masing-masing cabang
olahraga yang ditekuni, mereka juga mempunyai masa depan yang lebih baik dengan
menempuh pendidikan tinggi.