Berbelanja kini bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa mengganggu aktivitas lainnya atau
disebut juga dengan belanja online. Banyaknya kelebihan berbelanja online
seperti menghemat waktu, tidak ada proses antri membayar, dapat membandingkan
harga dengan toko lainnya hingga pilihan yang beragam, belanja online semakin menjadi hobi di masyarakat.
Kini berbelanja online tidak
hanya melalui platform marketplace atau e-commerce saja. Media sosial pun saat ini bisa digunakan untuk
berbelanja salah satunya adalah aplikasi Instagram.
Instagram adalah salah
satu aplikasi popular dalam berbagi foto dan video secara gratis yang tersedia
di iPhone maupun Android. Pengguna dapat mengunggah foto atau video ke layanan Instagram
dan membaginya dengan pengikutnya atau dengan sekelompok teman tertentu. Pengguna Instagram juga dapat melihat,
mengomentari, dan menyukai kiriman yang dibagikan oleh temannya di Instagram.
Siapa pun yang berusia 13 tahun ke atas dapat membuat akun dengan mendaftarkan
alamat email dan memilih nama pengguna.
Melalui fitur Instagram
yang bernama Instagram Shopping, pengguna bisa lebih mudah berbelanja barang kesukaan
pengguna, seperti baju, aksesoris, sepatu, skincare, dan lain-lain.
Namun nyatanya masih
banyak akun olshop bodong di Instagram yang tidak bertanggung jawab dan malah menipu para customernya.
Ahli IT UM Surabaya
Taufiqur Rohman membagikan tips mengetahui ciri-ciri online shop bodong yang harus diwaspadai
ketika berbelanja di Instagram.
Menurut Taufiq, hal
pertama adalah memperhatikan konten feed Instagram alakadarnya atau
tidak. Ciri akun olshop bodong yang pertama ini paling mudah terlihat. Penipu biasanya
memiliki foto profil, logo dan feed yang alakadarnya.
“Seperti contoh resolusi
foto yang terlampau kecil, bahkan sampai pecah. Online shop yang real
pastinya akan serius mengelola tokonya tentu akan menampilkan feed terbaik,”ujar
Taufiq Rabu (17/5/23)
Kedua, perhatikan jumlah followers
atau pengikut. Menurutnya, jika total followers pada akun online shop
itu puluhan ribu atau jutaan, sementara like dan komen yang dihasilkan hanya
belasan orang. Tandanya akun online shop tersebut kemungkinan akun olshop
bodong.
Ketiga, nama pengguna
akun sering berubah. Akun olshop bodong yang sudah biasa menipu, biasanya rutin mengganti nama akun, terutama
kalau nama akun sudah diganti lebih dari tiga kali. Akun tersebut perlu diwaspadai.
“Supaya bisa tahu
pergantian nama akun online shop, customer bisa berkunjung ke profil toko,
kemudian sentuh pilihan tentang akun ini. Di dalamnya tersedia pilihan nama
akun sebelumnya. Dari sini, customer bisa tahu nama pengguna apa saja yang
pernah toko itu gunakan,”imbuhnya lagi.
Keempat, profil bio akun olshop
yang berlebihan. Modus yang terlihat mencolok dalam bio akun olshop bodong adalah memberikan deskripsi atau kata-kata
yang mencoba untuk menyakinkan para konsumen. Biasanya mereka akan memakai
kata-kata 100% original atau melayani secara amanah, dan lain sebagainya.
Terakhir, menonaktifkan
kolom komentar. Ciri akun olshop bodong yang lainnya adalah menonaktifkan kolom
komentarnya. Alasannya karena online shop tersebut takut akan adanya komentar
buruk yang ditulis oleh korban-korban sebelumnya.