5 Mahasiswa UM Surabaya Borong Juara di Ajang PIMTANAS
Foto poster 5 mahasiswa UM Surabaya raih juara di ajang PIMTANAS (Humas)
Lima mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berhasil memborong 5 juara di
ajang Pekan Ilmiah Perguruan Tinggi Swasta Nasional (PIMTANAS) Program Kreatifitas
Mahasiswa (PKM) yang diselenggarkan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (Puspresma PTMA).
Dalam ajang bergengsi
tersebut lima mahasiswa UM Surabaya berhasil memenagkan 3 katagori yakni katagori
poster, katagori presentasi PKM PM dan katagori Riset Eksakta.
Dalam katagori poster Malika
Ilma Alkautsar (S1 Farmasi) berhasil meraih juara 2 PKM RE, Dela Tamara Agustin
(S1 Manajemen) berhasil meraih juara 3 poster PKM K. Katagori Presentasi PKM
PM, Nurusy Syahrotir Rohmah (S1 Pendidikan Matematika) berhasil meraih juara 3
dan Fira Surmawati Moh. Saleh (S1 Pendidkan
Matematika) berhasil meraih juara harapan. Sementara katagori PKM Riset Eksakta
berhasil diraih Malika Ilma Al Kautsar (S1 Farmasi) dan juara 3 dimenangkan
Tazkia Fauziatus Sa’adah (S1 Farmasi)
Sementara itu, dalam
keterangan tertulis Nurusy Syahrotir Rohmah yang berhasil memenangkan PKM Pengabdian
Masyarakat (PM) dalam bentuk media pembelajaran etnomatematika Engklek’s Smart
Card berbasis Augmented Reality untuk siswa tunagrahita SDLB/C AKW Kumara II
Surabaya.
Mahasiswa asal Gresik
tersebut menyebut, media pembelajaran Engklek’s Smart Card yang dibuatnya tidak
berhenti sampai tahap ini saja, namun perlu adanya pengembangan lebih lanjut
untuk menyempurnakan media dan perlu dukungan dari semua pihak baik pemerintah
maupun masyarakat.
“Saya sangat berharap media
pembelajaran Engklek’s Smart Card dapat digunakan siswa tunagrahita di seluruh
Indonesia ke depannya,”kata Nurus Senin (2/1/23)
Selain itu, ia juga
berharap media yang dibuatnya akan mengedukasi kepada orang tua anak
tunagrahita mengenai metode pembelajaran matematika yang tepat serta menghasilkan
inovasi media pembelajaran matematika
bagi anak tunagrahita yang dapat menunjang proses pembelajaran
Sementara itu, Kepala
Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya Junaidi
Fery Efendi menyebut capian yang diraih oleh 5 mahasiswa UM Surabaya ini adalah
capaian akhir tahun yang luar biasa dan akan terus ditingkatkan ke depannya.
“Syukur Alhamdulillah
atas capaian yang diraih, karena selain proses penyeleksian yang ketat, ajang
ini juga diikuti seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia,”kata
dia.
Ia berharap gagasan atau
produk yang dihasilkan mahahasiswa UM Surabaya tidak berhenti di ajang
perlombaan tapi dapat terus berkembang lebih jauh sehingga bisa lebih
bermanfaat di banyak bidang.
“Semoga ke depan lebih banyak
lagi ide gagasan, produk inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa UM Surabaya
untuk memecahkan masalah, salah satunya di bidang pendidikan,”pungkasnya.