Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) kembali menorehkan prestasi
membanggakan dengan lolos seleksi Virtual Exchange Program Spiring
Semester 2022 yang diselenggarakan Asia University Taiwan. Jumat (21/1/22)
34
mahasiswa yang lolos diantaranya Aura Alifia Kamilla Pasha, M.Ibrahim Akbar,
Nur Laily Widhiyanti, Yanuar Ramadhana (Fakultas Hukum) Sheabi Astiya (Prodi
Hukum Keluarga Islam) M Haris Zuhud (Perbankan Syariah) Azmi Izzudi (Fakultas
Agama Islam) Ahmad Vawaid Sulthon, Alfito Deanovall, Aviani Yuwanita, Avionilla
Tajkia, Bonifacius David, Dinda Novanti, Dizzy Vreda, Firly Nabita, Fitria
Wulandari, Jashinta Andriani, Novita Nida Azzahra, Nur Ilah Soviyanti, Safira
Salsabila, Salsabil Labibah, Sindi Novelia, Sisca Sulistianingtyas (Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sheilla Annisa Audia Rahma, Adicitra Auriel
Bestari, Desi Arsitawati (Fakultas Ilmu Kesehatan), Achmad Syauqi (Teknik
Elektro) Alvia Poppy Nurjayanti (Management), Amelia Hoirotus (Psikologi) Andas
Nidaaa’an (PGSD), Ichlasul Amalia (Fisioterapi), Nur Novitasari (Prodi
Akuntansi) dan Titis Hidayatul Lail (PG PAUD)
Kepala
Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UM Surabaya Pramudana Ihsan
menjelaskan bahwa Virtual Exchange Program merupakan salah satu bentuk
kerjasama yang memfasilitasi mahasiswa dari berbagai universitas dunia untuk
mengikuti pembelajaran intensif.
“Mahasiswa
yang terpilih dapat mempelajari berbagai disiplin ilmu yang ditawarkan, seperti
kesehatan dan ilmu kedokteran, ilmu komputer dan ilmu pendidikan, desain
kreatif, manajemen, humaniora dan ilmu sosial. Program ini dijadwalkan dimulai
pada pada tanggal 14 Februari-18 Juni 2022,”tutur Pram dalam keterangan
tertulis.
Pram
juga menambahkan proses seleksi ini menantang dan cukup ketat. Bersyukur
sebanyak 34 mahasiswa UM Surabaya berhasil mewakili kampus dan belajar di salah
satu universitas terbaik di Taiwan.
“Saya
berharap mahasiswa yang mendapatkan kesempatan belajar dapat memanfaatkan ini
dengan sebaik-baiknya sebagai proses pengembangan diri di kampus luar negeri.
Ke depannya kami akan lebih fokus dan terus berkomitmen agar mahasiswa yang
lolos dan diterima lebih banyak,” imbuh Pram.
Sementara
itu, Mochammad Haris Zuhud salah satu peserta yang lolos menyampaikan rasa
harunya karena lolos program Virtual Exchange Program Spiring Semester 2022.
“Bersyukur
lolos program bergengsi ini, jujur ini adalah bagian mimpi saya. Kesempatan
emas ini akan saya gunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendalami bidang
keilmuan yang saya pelajari,”tutur Haris.
Dalam
keterangan tertulis Haris juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen yang
telah membimbing dari awal pendaftaran hingga lolos seleksi.