Fakultas
Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Jalin kerjasama
dengan Ikatan Ners Kardiovaskuler Indonesia (INKAVIN) Jawa Timur dengan
mengadakan pelatihan intepretasi EKG dasar dan Komunikasi terapeutik. Acara
yang berlangsung mulai 24- 28 Januari 2022 ini merupakan rangkaian kegiatan pra-pendidikan
Ners untuk program profesi ners FIK UM Surabaya. Tujuan dari pelatihan ini untuk
menyiapkan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik sebagai bekal dalam menempuh
program Profesi Ners.
Acara
yang berlangsung di Gedung AT Tauhid Tower Lantai 13 UM Surabaya ini diikuti
oleh 102 mahasiswa. Tiga hari pertama peserta mendapatkan materi EKG dan dua
hari berikutnya mendapatkan pelatihan komunikasi terapeutik dan dimotori
langsung oleh Unit Health Enterpreneur Center (HEC) FIK UMSuarabaya.
Nur
Mukarromah, Dekan FIK UM Surabaya dalam sambutanya merespon postif kegiatan ini,
menurutnya kegiatan pelatihan ini sangat penting karena berperan penting dalam
mencetak tenaga ahli keperawatan di Indonesia.
“Adanya
pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi Ners yang tentunya sangat
dibutuhkan pada saat di rumahsakit nantinya,” ungkap Nur Mukarromah.
Fasilitator
dalam pelatihan ini, Suyatno Hadi Saputro menjelaskan bahwa EKG adalah ilmu
yang mempelajari tentang aktivitas listrik jantung. EKG ini sangat erat degnan
tenaga kesehatan khusunya ners
“Harapanya
setelah pelatihan ini mahasiswa program Ners mampu mengetahui segala kondisi
yang dialami oleh pasien melalui hasil rekaman jantung tersebut, selanjutnya Kemampuan
komunikasi antara perawat dengan pasien dapat membantu kesembuhan pasien
sehingga penting sekali seorang perawat yang professional akan berusaha dalam
setiap interaksinya dilakukan secara terapeutik untuk memberikan dampak
kesehatan ” jelasnya.
Rusta
Fariningsih pemateri komunikasi terapeutik pada acara pelatihan ini, ia
menjelaskan bahwa caring ini
merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kepedulian kepada klien.